IMM Malaysia, IMM Komsat dan Fakultas Farmasi UAD Adakan Sosialisasi Hibrid
KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka pengbadian kepada masyarakat diaspora indonesia di Malaysia sekaligus menyambut hari kesehatan mental sedunia pada 10 Oktober secara daringpada Sabtu (7/10) IMM Malaysia, IMM Komsat Farmasi UAD, dan pihak fakultas farmasi UAD mengadakan webinar kesehatan mental sesi kedua.
Pemateri yang mengisi webinar ini diantaranya Siti Muthia Dinni, S. Psi., M. Psi., Psikolog dari Fakultas Psikologi UAD ; Dr. apt Vesara A Gatera. M.Sc dari Universitas Kuala Lumpur; dan . Dr. apt. Dwi Utami, M.Si dari fakultas farmasi Universitas Ahmad Dahlan.
Ketiga pemateri membawakan pembahasan yang berbeda-beda perihal kesehatan mental yang aplikatif dan solutif bagi peningkatan kesehatan mental di kalangan belia.
Pemateri pertama menyampaiakan sehat bukan hanya Fisik namun harus meliputi dimensi mental dan sosial. Apalagi bagi mahasiswa, kesehatan mental amat penting dikarenakan masa dimana mereka berada saat ini merupakan transisi untuk menjadi dewasa yang mulai menemukan kesadaran diri, ketidakpastian, dan lain sebagainya yang menguji aspek mental.
Menurut pemateri pertama, untuk mengatasi depresi, kita dapat melakukan beberapa antara lain self-care, libatkan orang lain agar mempunyai circle dan support system yang baik, serta berkonsultasi dengan professional.
Pemateri kedua, lebih banyak menyampaikan contoh kasus di Malaysia salah satunya obesitas yang terkait dengan kesehatan mental. Menurut pemateri kedua, pemerintah Malaysia sudah menggalakkan beberapa kebijakan seperti Mewajibkan kantin-kantin untuk menyediakan opsi hidangan sehat dan mewajibkan olahraga terutama di kalangan ASN-nya.
Dan pemateri ketiga, menyampaikan jika ada korelasi yang erat antara makanan dan kesehatan otak. Saran dari penulis ketiga, untuk para peserta webinar seramai 110 orang itu untuk menghindari makanan cepat saji dikarenakan mampu meningkatkan depreasi dan mempengaruhi horman bahagia.
Sosialisasi kesehatan mental rencananya akan kembali dilanjutkan secara offline di Rumah Dakwah Muhammadiyah Malaysia di Gombak pada tanggal 22 Oktober nanti. (mury)