Kemenko PMK Bersama PP Muhammadiyah Membangun Generasi Peduli Lingkungan
SAMARINDA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar aksi penanaman pohon di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Sabtu (10/8/2024).
Aksi penanaman pohon kali ini dibarengi kegiatan memberikan makanan sehat kepada anak-anak sekolah taman kanak-kanak (TK) bersama siswa sekolah dasar (SD) di Perguruan SD Muhammadiyah 5 dan SMP Muhammadiyah 6 (SMP MUMTAZA) Samarinda di Jalan Jakarta Blok FB Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda, Kaltim.
Selain itu, juga dilaksanakan pelatihan positif bermedia sosial di dalam Hotel Zoom, Samarinda. Sebelumnya, telah dilakukan pula penyusunan dan sosialisasi buku khutbah Jumat. Berbagai kegiatan itu semua merupakan program gerakan nasional revolusi mental (GNRM).
"Semua kegiatan itu di-support dari Kementerian Koordinator PMK," ujar Sekretaris PP Muhammadiyah, Izul Muslimin usai acara di Samarinda, Sabtu.
Izul berharap, kerja sama dengan pihak Kemenko PMK yanga sudah kesekian kalinya ini dapat berjalan hingga periode mendatang.
"Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik, mudah-mudahan di periode kabinet ke depan program ini bisa dilanjutkan dan syukur-syukur lebih ditingkatkan lagi, baik dari segi skala maupun jumlah program" ungkapnya.
Menurut Izul, tentunya semua program kegiatan tersebut bertujuan dalam rangka membangun sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik. Bisa dari sisi fisik makanan maupun lingkungan pohon, termasuk jangan sampai lingkungan sosial juga bermasalah.
Oleh karena itu, lanjut Izul, hal ini sangat positif dan masyarakat sadar bahwa lingkungan hidup ke depan sangat penting untuk dijaga. Hal lainnya yang juga tak kalah penting adalah masa depan anak-anak perlu menjadi perhatian.
Karena ke depan jumlah manusia semakin bertambah dan membutuhkan sumber energi yang lebih berlimpah dan inovatif.
Terlebih, kata Izul, dalam situasi kehidupan yang semakin global dan luas, dibutuhkan kearifan.
"Kearifan kita tidak mudah terprovokasi. Literasi positif bermedia sosial penting untuk kebaikan masyarakat," ujarnya.
Tim pengawas dan pendampingan GNRM Kemenko PMK untuk Muhammadiyah, Saifullah Asad El Bihar mengungkapkan, program kegiatan tersebut dilaksanakan bukan hanya dengan Muhammadiyah.
"Kita kerja sama tidak hanya dengan Muhammadiyah saja, tapi ada juga ormas-ormas lainnya juga," kata Saifullah.
Ia berharap, dari mitra kolaborasi ini bisa melakukan perubahan untuk hal yang positif.
Sebab, terkait revolusi mental ini pihaknya memiliki 5 gerakan. Pertama Indonesia melayani. Kedua, Indonesia bersatu. Ketiga, Indonesia mandiri. Keempat Indonesia bersih. Kelima Indonesia tertib.
"Diharapkan Muhammadiyah melakukan kelima hal itu," katanya.
Selain kelima itu, lanjut Saifullah, ada pula gerakan kerja gotong royong dan integritas.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kaltim, KH. Siswanto Sunandar mengatakan, melalui kegiatan ini bersama-sama membangun generasi yang peduli lingkungan dan memiliki interaksi sosial yang positif.
"Program ini diharapkan dapat menciptakan kader-kader yang mampu membawa perubahan positif," katanya.
Siswanto menjelaskan, sejalan dengan lima gerakan tersebut, kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kader-kader untuk melakukan perubahan dalam menuju hal yang positif. (riz)