MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Politeknik Muhammadiyah Makassar menggelar ramah tamah bagi alumninya pada Senin, 18 Desember 2023. Acara penuh suka cita itu dihelat di Hotel Claro Makassar.
Ketua Prodi D3 TLM, Mujahidah Basarang melaporkan, tahun ini pihaknya meluluskan sebanyak 76 lulusan. Hebatnya, kata dia, beberapa di antara alumninya sudah ada yang dapat kerjaan. Para alumni itu sudah mendapat pekerjaan dalam waktu tidak sampai
dalam tiga bulan pasca yudisium. Hal itu sangat menunjang akreditasi.
Mereka yang telah mendapat pekerjaan itu adalah Supardi Jabbar, Nurpanisa, A. Inka Aprilia Putri, dan Wafiq Azizah. Kelimanya menjadi analis dan laboran di sejumlah klinik kesehatan dan layanan kesehatan bergengsi di Makassar dan daerah lainnya di Sulawesi Selatan. Ia berharap, 71 alumni lainnya bisa dapat pekerjaan dalam waktu tunggu tidak sampai tiga bulan.
Sementara itu, Wakil Direktur 1 PoltekMu Makassar A.M. Fadhil Hayat menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian kelima alumni TLM tersebut. Ia menyebut alumni yang cepat dapat kerja menjadi brandmarch dari Politeknik Muhammadiyah Makassar. Ia berharap hal itu bisa terus dipertahankan untuk lulusan-lulusan selanjutnya.
Rasa bangganya semakin besar mengingat bahwa para alumni ini merupakan mahasiswa angkatan Corona. Mereka belajar secara daring karena masa Pandemi yang mengharuskan hal itu.
Ia paham betul bahwa proses belajar itu tidak mudah, terlebih bagi pendidikan vokasi, belajar tidak hanya teori. Beruntung, PoltekMu Makassar selalu punya metode efektif untuk mentaktisi kondisi, sehingga pembelajaran teori dan praktik bisa ditempuh.
Bahkan, hebatnya, Politeknik Muhammadiyah Makassar mendapat penghargaan dari LLDIKTI Wilayah IX Sutan Batara sebagai lembaga pendidikan pelaksana proses belajar daring selama Pandemi Covid-19.
Rasa syukur dan bangga juga disampaikan oleh Rustan, salah satu orang tua dari alumni. Ia mengakui bahwa dirinya memang melihat kualitas dari mahasiswa PoltekMu Makassar. Terlebih, saat para mahasiswa PoltekMu melakukan praktik lapangan di rumah sakit tempat dirinya bekerja.
Karena itu, dirinya menawarkan untuk memperluas jalinan kerja sama antara Politeknik Muhammadiyah Makassar tidak hanya dengan Rumah Sakit dr La Palaloi, tetapi juga dengan Pemerintah Kabupaten Maros, sehingga mahasiswa bisa menjadikan 14 puskesmas lainnya sebagai wahana PKL.
Dengan kerja sama itu, PoltekMu Makassar juga dapat menjalin kerja sama dengan layanan kesehatan lainnya di Kabupaten Maros. Ia juga menyampaikan, Pemkab Maros baru saja membuka laboratorium kesehatan daerah. Ia mengajak mahasiswa dan alumni PoltekMu untuk magang, bakan mengabdi di sana.
"Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi adik-adik kami sehingga bisa menjadi semakin baik ke depannya," tutup Rustan.