Alumni UM Bandung Juara 1 Subang Innovation Challenge 2025 Lewat Inovasi DIKA

Publish

17 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
42
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SUBANG, Suara Muhammadiyah – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh kader Muhammadiyah sekaligus alumni prodi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Bandung Imam Faturohman. Dia bersama tim inovasinya berhasil meraih Juara 1 Subang Innovation Challenge 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang pada Selasa (16/9/2025).

Dalam kompetisi yang diikuti oleh berbagai kalangan inovator muda ini, Imam dan tim menghadirkan sebuah karya inovasi digital yang diberi nama DIKA (Digitalisasi Verifikasi Data Kependudukan).

Aplikasi ini mengusung konsep integrasi Robotic Process Automation (RPA) dalam tahapan verifikasi data kependudukan. Melalui pendekatan teknologi ini, DIKA mampu menyederhanakan proses verifikasi data yang selama ini cenderung rumit, manual, dan rentan kesalahan.

Imam menjelaskan, ide pengembangan DIKA berangkat dari kenyataan bahwa pengelolaan data kependudukan merupakan fondasi penting bagi pelayanan publik, mulai dari bantuan sosial, perencanaan pembangunan, hingga kebijakan administrasi pemerintahan. Namun, di banyak daerah, proses verifikasi data masih menghadapi kendala berupa keterlambatan, ketidakakuratan, dan tumpang tindih informasi.

Dengan memanfaatkan teknologi Robotic Process Automation (RPA), DIKA hadir untuk mengotomatiskan tahapan verifikasi sehingga sistem dapat bekerja lebih cepat dan akurat. Teknologi ini memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber untuk diverifikasi secara real-time tanpa harus melalui tahapan manual yang panjang.

“Kami ingin menghadirkan inovasi yang tidak hanya ide, tetapi benar-benar memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat. DIKA dirancang agar proses verifikasi data kependudukan bisa lebih transparan, efisien, dan meminimalisir kesalahan administrasi,” ungkap Imam.

Karya inovasi ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Sekda Kabupaten Subang Asep Nuroni, Kepala BP4D Iwan Syahrul Anwar, serta Eti Mariati selaku Opd Penyelenggara Subang Innovation Challenge 2025.

Menurut penyelenggara, DIKA dinilai sebagai gagasan yang aplikatif, visioner, dan relevan dengan tantangan era digital. Selain itu, inovasi ini juga dianggap memiliki peluang besar untuk segera diimplementasikan pada tingkat daerah, bahkan dapat dikembangkan secara nasional.

Kepala BP4D Kabupaten Subang Iwan Syahrul Anwar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Subang membutuhkan anak-anak muda kreatif yang mampu menjawab tantangan pembangunan dengan solusi teknologi.

“Inovasi seperti DIKA ini adalah bentuk nyata bagaimana generasi muda bisa memberikan kontribusi langsung bagi peningkatan kualitas pelayanan publik. Kami berharap karya ini tidak berhenti pada kompetisi, tetapi bisa ditindaklanjuti menjadi bagian dari kebijakan daerah,” ujarnya.

Sebagai kader Muhammadiyah, Imam Faturohman menegaskan bahwa semangat berinovasi yang ia bawa tidak lepas dari nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah, yakni menghadirkan manfaat sebesar-besarnya bagi umat dan masyarakat luas.

Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modernis memang selalu mendorong warganya untuk aktif di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kini juga teknologi digital.

Imam berharap, prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi kader muda Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk tidak berhenti berkarya.

“Kami percaya, teknologi harus diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. DIKA hanyalah salah satu contoh kecil bagaimana inovasi bisa membantu pemerintah dan warga dalam pengelolaan data kependudukan. Harapan kami, karya ini bisa segera diterapkan, baik di Kabupaten Subang maupun di tingkat nasional,” tambahnya.

Prestasi Imam dan timnya bukan hanya kemenangan dalam sebuah kompetisi, melainkan menjadi peluang besar untuk membawa perubahan nyata. Dengan semakin pentingnya data kependudukan dalam berbagai aspek pembangunan, inovasi digital seperti DIKA bisa menjadi jawaban atas tantangan integrasi dan validasi data di Indonesia.

Apabila dapat diadopsi secara luas, DIKA berpotensi menjadi terobosan penting dalam mendukung program digitalisasi pemerintah, khususnya dalam bidang administrasi kependudukan.

Efisiensi yang dihasilkan dari sistem ini dapat memangkas birokrasi, mengurangi potensi penyalahgunaan data, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik.

Kemenangan Imam Faturohman dan tim dalam ajang Subang Innovation Challenge 2025 menjadi bukti bahwa anak muda, khususnya kader Muhammadiyah, mampu memberikan kontribusi nyata melalui inovasi teknologi.

Dengan mengusung DIKA, yang memanfaatkan Robotic Process Automation (RPA), mereka menghadirkan solusi yang relevan dengan kebutuhan zaman digital. Lebih dari sekadar penghargaan, prestasi ini membawa pesan bahwa inovasi harus terus dikembangkan dan diimplementasikan untuk kepentingan masyarakat luas.

Jika berhasil diterapkan, DIKA bisa menjadi model pengelolaan data kependudukan digital yang efisien, modern, dan terpercaya, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Dengan capaian ini, kader Muhammadiyah dan alumni Universitas Muhammadiyah Bandung tersebut tidak hanya membawa nama baik organisasi dan almamaternya. Namun, mengharumkan Kabupaten Subang sebagai daerah yang melahirkan inovator muda berkelas nasional.*


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr....

Suara Muhammadiyah

2 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tim Film Muhi Broadcasting Class (MBC) SMK Muhammadiyah 1 Yog....

Suara Muhammadiyah

16 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pembangunan rumah garam di area Kilang Multifungsi nelayan Kampak desa....

Suara Muhammadiyah

17 June 2025

Berita

WAJO, Suara Muhammadiyah - Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PWM) Sulawesi....

Suara Muhammadiyah

16 April 2024

Berita

BANJARBARU, Suara Muhammadiyah – Dalam beberapa waktu belakangan ini, Indonesia tengah mengala....

Suara Muhammadiyah

17 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah