GRESIK, Suara Muhammadiyah - Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Masjid Al-Falah Muhammadiyah Desa Golokan, Sidayu, Gresik pada malam menjelang berbuka puasa Sunnah Asyura 10 Muharram. Ratusan warga sekitar memadati masjid ini untuk mengikuti pengajian yang diselenggarakan dengan tujuan memperkokoh kebersamaan dan memakmurkan rumah ibadah mereka, Selasa (16/7).
Pengajian kali ini menghadirkan Ustadz Ahmad Yani, S.Pd., M.Pd., dari Paciran, Lamongan, sebagai pembicara utama. Dikenal dengan ceramah yang penuh makna dan hikmah, Ustadz Ahmad Yani berhasil menarik lebih dari 400 jamaah yang hadir dengan antusias tinggi. Kehadiran mereka tidak hanya melebihi ekspektasi, namun juga mencerminkan semangat untuk mendalami pesan-pesan keagamaan yang disampaikan dengan lugas dan mudah dipahami oleh Ustadz Ahmad Yani.
Pengajian menjelang berbuka puasa ini bukan hanya sekadar acara religius, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara warga desa. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan terasa kental di setiap sudut masjid, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kekhidmatan.
Ustadz Ahmad Yani membahas berbagai topik penting, mulai dari Kalender Hijriyah, makna dan keutamaan puasa Sunnah Asyura, hingga peristiwa penting yang terjadi di bulan Muharram. Dengan gaya penyampaiannya yang lugas dan mudah dipahami, ia berhasil menarik perhatian lebih dari 400 jamaah yang hadir. "Puasa Asyura adalah kesempatan untuk menghapus dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu," ungkap Ustadz Ahmad Yani, menekankan betapa besar keutamaan ibadah ini.
Muhammad Tolkhah, Ketua Takmir Masjid Al-Falah Muhammadiyah Desa Golokan, menjelaskan bahwa ide untuk mengadakan pengajian ini berawal dari pemikiran teman-teman pengurus yang ingin meramaikan masjid dan meningkatkan keimanan masyarakat. "Masyarakat sangat antusias mengikuti pengajian menjelang berbuka puasa Sunnah Asyura, dan harapannya bisa menjalankan program-program seperti ini setiap tahun agar masjid bisa lebih meriah dan makmur," ujarnya.
Auzan Muttaqin, S.Kep.,Ns., Anggota pengurus Takmir Masjid Al-Falah, juga menambahkan bahwa Pengajian ini merupakan gebrakan program insidentil dari kepengurusan Takmir Masjid Al Falah Golokan yang baru dan antusiasme masyarakat yang mengikuti pengajian ini di luar dugaan. "Ternyata banyak sekali yang tertarik dan sangat antusias mengikuti acara ini," katanya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kegiatan-kegiatan keagamaan dalam membangun semangat kebersamaan dan keimanan di tengah masyarakat.
Sadili, S.Pd., Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Desa Golokan mengatakan sangat mengapresiasi dilaksanakannya program yang menurutnya merupakan yang pertama kali diadakan sepanjang sejarah Muhammadiyah di Desa Golokan.
Dalam ceramah penutupnya, Ustadz Ahmad Yani berpesan, "Mari kita jadikan setiap momen ibadah sebagai sarana untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya dan diberikan kekuatan untuk terus beramal shaleh." Pesan ini disambut dengan penuh haru dan semangat oleh para jamaah yang hadir.
Pengajian menjelang berbuka puasa Sunnah Asyura di Masjid Al-Falah Muhammadiyah Desa Golokan ini tidak hanya berhasil mencapai tujuannya untuk meramaikan dan memakmurkan masjid, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus meningkatkan kualitas ibadah mereka. Keberhasilan ini tentunya menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Desa Golokan dan menjadi contoh positif bagi daerah-daerah lain dalam menyelenggarakan acara keagamaan yang penuh manfaat. (diko)