CILACAP, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah ( PCM) Kesugihan Cilacap, Bidang Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata dalam tahap pembahasan untuk merencanakan membentuk Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di tingkat kecamatan.
Hal ini sebagai langkah tindak lanjut dari Diskusi Panel dan Rakerda Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Cilacap. Dengan tema "UMKM Koperasi Mandiri Persyarikatan Muhammadiyah" Ahad (22/10/2023) RM Sindang Sinaga Jalan Jeruklegi-Kawunganten Cilacap.
Maka dari itu, langkah awal yang dilakukan oleh Ketua yang membidangi Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (MEBP) PCM Kesugihan Cilacap Wignyo Sudiharso mengungkapkan dari hasil Raker tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Cilacap, di tindaklanjuti di tingkat kecamaatan dengan mendorong Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kesugihan bisa mengambil langkah kongkrit untuk Gerakan Ekonomi dan Pemberdayaan.
Dengan mendirikan retail TokoMu untuk menyediakan kebutuhan pokok anggota dan simpatisan khususnya dan masyarakat luas. Juga membentuk Jamah Tani dan Ternak Muhammadiyah (JATAM) dengan Metode Integrated Farming.
"Harapan akan terwujud petani dan peternak mandiri yang sehat dan ramah lingkungan. Dengan sasaran petani dan peternak di Kesugihan," harapnya.
Selain itu, juga membentuk Koperasi Multi Pihak (KMP) untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya UMKM meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya produsen dan konsumen.
Maka, KMP akan menghapus sistem pasar yang dikuasai tengkulak dan permodalan yang kental dengan sistem rentenir serta akan mampu memangkas mata rantai distribusi produk barang dan jasa.
"Semoga Ikhtiar Ini Alloh SWT berikan Ijin dan Ridho Nya," jelasnya.
Secara terpisah, Ketua PCM Kesugihan Cilacap Rasiman menjelaskan AUM merupakan usaha yang baik untuk meningkatkan amal usaha perserikatan Muhammadiyah.
"Kami mendorong hal tersebut, semoga bisa berhasil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama warga Muhammadiyah," pungkasnya.(Wasis)