Authentic Halal Brand Bisnis Berkelanjutan, Produk Paragon Menjadi Pionir

Publish

10 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
256
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Indonesia Halal Training & Education Center (IHATEC) menegaskan pentingnya penerapan konsep Authentic Halal Brand (AHB) sebagai strategi bisnis berkelanjutan bagi perusahaan yang ingin tumbuh di era konsumen sadar nilai. Pesan ini menjadi sorotan utama dalam sesi seminar Top Halal Awards 2025, yang turut menghadirkan Dr. Wahyu T. Setyobudi, Founder Inspark Indonesia sekaligus penggagas konsep Authentic Halal Brand.

Dalam paparannya, Dr. Wahyu menjelaskan bahwa Authentic Halal Brand bukan sekadar label atau sertifikasi, melainkan bentuk komitmen perusahaan untuk menjadikan nilai-nilai Islam sebagai poros etika dan strategi bisnis. Menurutnya, dua merek dari ParagonCorp, Wardah dan Kahf, menjadi contoh nyata bagaimana prinsip halal dapat diimplementasikan secara menyeluruh dan konsisten.

“Wardah dan Kahf adalah pionir Authentic Halal Brand di Indonesia. Mereka tidak berhenti pada kepatuhan administratif, tetapi menghidupkan nilai kejujuran, kebaikan, dan keberlanjutan dalam setiap lini bisnis. Inilah makna halal yang sesungguhnya, bukan hanya halal certified, tetapi halal lived,” ujar Dr. Wahyu T. Setyobudi dalam sesi seminar IHATEC, Rabu, 8 Oktober 2025.

Komitmen ParagonCorp terhadap halal juga menjadi sorotan dalam edisi terbaru majalah Halal Review, yang dibagikan secara khusus pada ajang Top Halal Awards 2025. Dalam edisi ini, Wardah tampil sebagai merek pembuka dengan artikel berjudul Membangun Authentic Halal Brand, yang mengulas perjalanan Wardah dari sekadar brand kosmetik halal menjadi simbol keberhasilan industri kecantikan Indonesia.

“Bagi kami, makna halal tidak berhenti pada sertifikat. Halal berarti toyyib, membawa kebaikan, kesehatan, dan keberlanjutan. Di Paragon, kami memandang halal sebagai gaya hidup yang menumbuhkan kebaikan bagi manusia dan lingkungan,” ungkap Dr. Sari Chairunnisa, Sp.KK, FINSDV, Deputy CEO ParagonCorp.

Melalui kegiatan ini, IHATEC berharap semakin banyak pelaku industri memahami bahwa halal bukan sekadar standar kepatuhan, tetapi strategi diferensiasi dan sumber keunggulan kompetitif yang berakar pada integritas.

“Konsep Authentic Halal Brand membantu perusahaan melihat halal secara lebih utuh, sebagai nilai yang menumbuhkan kepercayaan, loyalitas, dan keberlanjutan,” tambah Dr. Wahyu.

Dengan kolaborasi antara lembaga pendidikan halal seperti IHATEC dan pelaku industri seperti ParagonCorp, diharapkan ekosistem halal Indonesia dapat tumbuh semakin kuat, autentik, dan berdaya saing global.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

“Sebenarnya Munas ke-5 IGABA akan berlangsung di Jakarta. Berhubung di Jogja kita sudah punya ....

Suara Muhammadiyah

25 October 2024

Berita

JEMBRANA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Jembrana m....

Suara Muhammadiyah

2 March 2024

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali melaksanakan kegia....

Suara Muhammadiyah

31 October 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) Rayakan Semarak Keme....

Suara Muhammadiyah

17 August 2025

Berita

SAMARINDA, Suara Muhammadiyah - Muhammadiyah tidak henti-hentinya hadir dalam membangun negeri. Kipr....

Suara Muhammadiyah

21 February 2025