PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Seminar Wakaf Millennial yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Universitas Muhammadiyah Riau berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan. Acara yang diselenggarakan oleh Lembaga Wakaf UMRI ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi generasi muda dalam berwakaf.
Dengan tema “Peran Waqaf dalam Pemberdayaan Mahasiswa Millenial ,” seminar ini menghadirkan sejumlah pembicara ahli di bidang wakaf dan ekonomi syariah. Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pentingnya wakaf dalam membangun kesejahteraan umat.
Pembicara utama, Abd. Rasyid Suharto, Ketua Badan Wakaf Indonesia Provinsi Riau, menjelaskan bahwa wakaf bukan hanya sekadar amal jariyah, tetapi juga merupakan instrumen ekonomi yang dapat memberdayakan masyarakat. “Generasi millennial memiliki peran penting dalam menggerakkan roda ekonomi syariah melalui wakaf. Dengan berwakaf, mereka dapat berkontribusi langsung pada pembangunan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan sosial,” ujarnya, Rabu (10/7/2024).
Selain sesi pembicaraan, seminar ini juga menghadirkan workshop interaktif yang memandu peserta untuk memulai langkah berwakaf secara praktis. Melalui workshop ini, peserta diberikan pengetahuan tentang prosedur wakaf, potensi manfaatnya, dan cara mengelola wakaf secara efektif.
Salah satu peserta, Rizki Maulana, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau, mengungkapkan antusiasmenya mengikuti seminar ini. “Seminar ini membuka mata saya tentang potensi besar wakaf untuk membantu sesama. Saya jadi lebih paham bagaimana cara berwakaf yang benar dan manfaatnya bagi masyarakat luas,” katanya.
Pihak penyelenggara berharap bahwa melalui seminar ini, akan semakin banyak generasi muda yang tergerak untuk berwakaf dan memanfaatkan potensi ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin mengedukasi dan memotivasi anak muda untuk aktif berwakaf. Dengan demikian, kita bisa membangun masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera,” ujar Prof. Saidul Amin, Ketua Lembaga Wakaf UMRI. (bwi/riz)