MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar menggelar pertemuan orang tua mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 pada Senin, 25 Agustus 2024 secara hybrid. Ratusan orang tua menghadiri rangkaian agenda Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) itu.
Saat menyampaikan sambutan, Ketua BPH PoltekMu Makassar, Prof. Dr. H. Arifuddin Ahmad, M.Ag. menyampaikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (PTMA) memiliki perbedaan yang menjadi ciri khas keunggulan, yaitu Al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan (AIK).
Bahkan, AIK menjadi darma keempat di PTMA, berbeda dengan perguruan tinggi lainnya yang hanya menerapkan tridarma. PTMA menerapkan AIK sebagai wujud ikhtiar Persyarikatan Muhammadiyah untuk berdakwah mewujudkan Islam yang sebenar-benarnya. Seluruh ilmu, keterampilan, dan pembinaan sikap di PTMA harus terintegrasi dengan nilai-nilai Al-Islam, sebagaimana perintah Allah, Iqra Bismirabbikalladzi khalaq.
Muhammadiyah bersama perguruan tinggi dan amal usaha lainnya, kata Arifuddin, juga mengedepankan spirit Islam berkemajuan yang tidak hanya merujuk Quran dan Hadis maqbula, tetapi juga menekankan untuk memperluas pengkhidmatan kemanusiaan universal, tidak hanya nasional tapi juga global yang berorientasi pada kemajuan.
"Namun, Bapak Ibu tidak perlu khawatir. Ini tidak berarti bahwa anak Bapak Ibu pasti akan di-Muhammadiyahkan. Tidak seperti itu. Perguruan tinggi Muhammadiyah di wilayah timur, di Kupang, di Fakfak, mahasiswa non Muslimnya justru lebih banyak. Muhammadiyah tidak membatasi lembaga pendidikannya karena masalah perbedaan agama sekalipun, apalagi hanya karena perbedaan paham ke-Islaman," tegas Arif.
Sementara itu, Direktur PoltekMu Makassar, Prof. Dr. K.H. Mustari Bosra, M.A. dalam sambutannya menghaturkan terima kasih atas kepercayaan para orang tua mahasiswa baru mengamanahkan putra putrinya untuk kuliah di PoltekMu. Ia memastikan, pilihan tersebut tidak keliru, terlebih PoltekMu sebagai penyelenggara pendidikan vokasi, sejak lama dikenal sebagai lembaga yang menitikberatkan keterampilan profesional.
PoltekMu dahulunya bernama Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar yang merupakan gabungan akademi-akademi kesehatan yang sudah dikenal melahirkan tenaga ahli kesehatan profesional bahkan sejak era akhir 80-an.
Ia memaparkan sejumlah rencana pengembangan kampus yang ia pimpin. Salah satunya, upaya untuk melakukan peremajaan dengan merenovasi kampus utama PoltekMu Makassar di Jalan Ratulangi Nomor 101. "Karena sekarang semua Prodi D3 kami sudah ada D4-nya, kami sadari kampus sudah sangat sesak. Insya Allah kami akan melakukan pembangunan untuk penambahan ruang kelas," kata dia.
Selain itu, PoltekMu Makassar juga akan melakukan ekspansi dengan membuka program studi tidak hanya di bidang kesehatan. Politeknik Muhammadiyah resmi menanggalkan nomenklatur kesehatan pada nama kampusnya sejak Juli 2023. Karena itu, pihaknya akan membuka sejumlah program studi baru yang prospektif di dunia kerja dan industri.
"Sejumlah tim pembentukan prodi baru sudah terbentuk, seperti desain komunikasi visual, teknik alat berat, agrikultur," tutup dia.