Baitul Arqam Kader Tapak Suci, Langkah Menuju Kader Muhammadiyah

Publish

3 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
276
Foto Istimewa

Foto Istimewa

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Baitul Arqam diikuti 66 peserta dari Kader Pimpinan Daerah 085 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cilacap. Kegiatan diadakan di aula SMA Muhammadiyah I Cilacap beralamat di Jl. Kalimantan Cilacap, Sabtu-Ahad (01-02/06/2024).

Mengusung tema "Dengan Imam dan Akhlak Saya Menjadi Kuat, Tanpa Imam dan Akhlak Saya Menjadi Lemah."

Salah satu, peserta Baitul Arqam Kader Tapak Suci dari Desa Bunton Adipala Cilacap, Panji Nurodin mengungkapkan Baitul Arqam bagi Kader Tapak Suci diperlukan, agar lebih memahami Persyarikatan Muhammadiyah. 

"Asyik, mengikuti acara Baitul Arqam sebagai langkah menuju pengkaderan Persyarikatan Muhammadiyah yang lebih kompeten," ujarnya.

Dijelaskan Panji, setelah mengikuti Baitul Arqam lebih memahami Persyarikatan Muhammadiyah dan lebih memahami tentang ketauhidan.

"Ketauhidan sangat penting, maka nanti saat melatih siswa dapat di sampaikan. Agar anak-anak bisa menganut Islam yang sesungguhnya. Langkah selanjutnya dengan lambat laun, akan disampaikan tentang kemuhammadiyahan," dijelaskan pelatih tingkat Kader Dasar di SMP Negeri I  Adipala Cilacap.

Ketua Pimpinan Daerah 085 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Kabupaten Cilacap, Tisam Mujahid mengatakan peserta Baitul Arqam dari Kader Tapak Suci 35 Cabang dan Unit Latihan se-kabupaten Cilacap. Pembinaan Baitul Arqam, dengan harapan Kader Tapak Suci akan menambah keilmuan. 

"Orientasi Baitul Arqam pengkaderan Muhammadiyah
 Maka, Kader Tapak Suci nanti ke depan nya untuk menjadi Kader Persyarikatan Muhammadiyah," harapnya.

Kegiatan kedepannya nya direncakan untuk Kejuaraan Daerah (Kejurda). Dengan peserta nya dari masing-masing Cabang mulai SD, SMP/MTs dan SMA/SMK.

"Kejurda sudah ditetapkan, rencana tempatnya di Majenang. Dan diagendakan dalam waktu dekat," jelasnya.

Pendampingan Baitul Arqam Tapak Suci M. Saefullah menjelaskan pendamping Kader Tapak Suci dalam pembinaan Baitul Arqam dari Pendekar sejumlah 5 orang. Dengan harapan Kader Tapak Suci setelah mengikuti Baitul Arqam untuk menuju pengkaderan Persyarikatan Muhammadiyah.

"Mempererat silaturahmi serta bertukar pikiran antar Kader dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan untuk kemajuan Tapak Suci Cilacap," tegasnya.

Sekretaris Majelis Pembina Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) Amin Bahrun mengungkapkan acara dua hari Baitul Arqam Tapak Suci dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

"Alhamdulillah, pelaksanaan Baitul Arqam Tapak Suci berjalan dengan lancar serta sesuai dengan jadwal dalam penyampaian materinya,'" ujarnya.

Diuraikan Amin, pesan kepada para peserta Baitul Arqam bahwa Kader akan terbentuk oleh empat hal antara lain, timbul dari diri sendiri, sahabat, organisasi dan saudara.

"Kader harus memiliki kemauan menjadi Kader yang baik, militan, superpower dan luar biasa," tegasnya.

Selian itu, Kader juga harus mempunyai sahabat yang baik, untuk mengingatkan rekannya selalu aktif berkegiatan. Sebuah organisasi harus memperhatikan anggota lainnya dalam dinamika berorganisasi.

"Saudara di lingkungan keluarga, harus ada dukungan dalam mengikuti kegiatan organisasi," pungkasnya.(Wasis)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Ketua LPO PP Muhammadiyah sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasis....

Suara Muhammadiyah

2 April 2024

Berita

WONOSOBO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Bantuan Hukum Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Aisyiyah....

Suara Muhammadiyah

8 July 2024

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 49 mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Univers....

Suara Muhammadiyah

23 September 2023

Berita

Pesan Idul Fitri Gor Kadrie Oening Samarinda SAMARINDA, Suara Muhammadiyah - Maklumat Pimpinan ....

Suara Muhammadiyah

11 April 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bulan Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. ....

Suara Muhammadiyah

11 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah