Uhamka Luncurkan Hilirisasi Riset Teknologi Ekstraksi Gambir dan Minyak Atsiri di Pesisir Selatan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
373
Dokumen Humas Uhamka

Dokumen Humas Uhamka

PESISIR SELATAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) resmi meluncurkan program hilirisasi hasil riset melalui agenda Kampus Berdampak dengan mengangkat tema Teknologi Tepat Guna Alat Ekstraksi Gambir & Minyak Atsiri. Kegiatan ini berlangsung di Kenagarian Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kambang, Selasa (26/8).

Acara peresmian dibuka langsung oleh Rektor Uhamka Prof. Gunawan Suryoputro, bersama Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Prof. Nani Solihati Wakil Rektor III Uhamka Bidang Penelitian, Pengabdian, Publikasi, dan Inovasi, Prof. Herri Mulyono Ketua LPPMP Uhamka, Prof. Zulpahmi Dekan FEB Uhamka, Sumardi Wakil Dekan II FEB Uhamka, Edi Setiawan Wakil Dekan III FEB Uhamka, Hendy Saryanto Ketua UPT HKI Uhamka, serta tim peneliti. Dukungan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), dan UG EcoTech.

Dalam sambutannya, Rektor Uhamka menegaskan pentingnya sinergi lintas pihak dalam memperkuat riset yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Kolaborasi dengan PC Muhammadiyah Kambang serta dukungan pemerintah dan masyarakat sangat berarti. Hilirisasi teknologi tepat guna untuk pengolahan gambir dan nilam ini diharapkan menjadi motor inovasi sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Prof. Gunawan.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, turut mengapresiasi langkah Uhamka yang dianggap selaras dengan program pembangunan daerah.

“Potensi gambir di Pesisir Selatan sangat besar. Hilirisasi melalui teknologi modern ini menjadi langkah penting agar nilai tambah produk meningkat dan ekonomi masyarakat dapat lebih sejahtera,” tegasnya.

Sementara itu, Hendy Saryanto, Ketua UPT HKI Uhamka, menekankan bahwa program ini tidak hanya berbasis riset, tetapi juga diarahkan pada ketahanan pangan dan penguatan ekonomi masyarakat.

“Melalui program hilirisasi yang mendukung kebijakan Menteri Dikti Prof. Brian, kami berupaya menghadirkan inovasi yang dapat diakses masyarakat. InsyaAllah, dengan kerja sama berbagai pihak, pengelolaan gambir dan minyak atsiri akan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan,” jelasnya.

Peluncuran ini menjadi tonggak awal implementasi hasil penelitian Uhamka di sektor perkebunan dan industri herbal. Teknologi tepat guna alat ekstraksi yang diperkenalkan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi produksi gambir dan nilam, dua komoditas unggulan daerah yang selama ini belum optimal dimanfaatkan.

Dengan dukungan akademisi, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, serta mitra internasional, Uhamka optimistis program Kampus Berdampak ini akan menjadi model hilirisasi riset yang tidak hanya memperkuat inovasi, tetapi juga menjembatani kebutuhan nyata masyarakat dengan solusi ilmiah yang berkelanjutan.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Isu keberlanjutan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kini tidak ha....

Suara Muhammadiyah

23 October 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta menyelenggarakan Pentas seni sebagai ....

Suara Muhammadiyah

19 February 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Suasana halaman Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau (Um....

Suara Muhammadiyah

15 September 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Pesantren Mahasiswa KH Mas Mansur UMS, Majelis Pendidik....

Suara Muhammadiyah

9 June 2024

Berita

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat ....

Suara Muhammadiyah

31 August 2025