PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan akan menangani kerusakan Kelompok Bermain (KB) Aisyiyah Wangandowo yang terdampak banjir bandang pada Rabu, 13 Maret 2024 lalu.
Hal tersebut disampaikan Manager Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pekalongan, Sutiknyo, S. Tp, dalam rilis hasil rapat koordinasi bersama penanganan pasca banjir bandang di Wangandowo, Bojong, antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pekalongan, Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Muhammadiyah, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Lazismu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bojong, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Bojong dan Guru KB Aisyiyah Wangandowo, Sabtu, 16 Maret 2024.
Dalam rilisnya, Sutiknyo menyatakan berkaitan dengan penanganan korban pasca banjir bandang di Wangandowo, Muhammadiyah akan focus pada penanganan KB Aisyiyah Wangandowo yang terdampak banjir bandang tersebut. Hal tersebut dikarenakan korban lainnya akan ditangani oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pekalongan secara langsung, sehingga hal tersebut perlu dilakukan agar tidak tumpang tindih.
Adapun agenda penanganan yang akan dilakukan oleh Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan adalah penanganan kerusakan pada pintu dan kanopi, penanganan kerusakan pada pagar bumi, pemberian school kit bagi siswa-siswi sekolah Muhammadiyah yang terdampak dan pemberian family kit bagi warga Muhammadiyah yang terdampak.
Sutiknyo memberikan catatan bahwa penghimpunan dana yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui Lazismu semuanya difokuskan pada kebutuhan hal-hal tersebut. Adapun penghimpunan dana semuanya disetorkan melalui Lazismu Kabupaten Pekalongan, yang berkantor di jalan Pahlawan No. 10, Gejlik, Kajen.
Sementara itu, Komandan Tim Gawe Rumah Kokam Kabupaten Pekalongan, Tajudin, menceritakan bahwa tim sar kokam ikut terjun langsung membantu warga pasca banjir bandang malam itu untuk membantu evakuasi dan pencarian korban. Lalu pada Kamis pagi, tanggal 14 Maret 2024, mendapat informasi adanya KB Aisyiyah Wangandowo ikut terdampak banjir bandang.
Tajudin beserta sembilan rekan lainnya dari kokam langsung kembali menuju lokasi dan membersihkan puing-puing pasca banjir, serta menganalisa kerusakan yang terjadi. Pasca melakukan pembersihan puing-puing kerusakan dan lumpur, Tajudin melaporkan kerusakan papan nama, kanopi tempat area bermain dan pagar bumi KB Aisyiyah Wangandowo.
Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Bojong sendiri juga telah membuka posko di sekitar lokasi bencana banjir bandang tersebut, yaitu di rumah Ibu Rina, salah satu Pimpinan Cabang Aisyiyah Bojong yang tinggal di dekat lokasi terdampak banjir bandang. Dari posko tersebut, Muhammadiyah dan Aisyiyah Bojong telah menyalurkan bantuan pakaian dan makanan kepada warga terdampak banjir bandang. (Fakhrudin)