YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangkaian semarak Milad ke-111 Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta melalui Majelis Pembinaan Kesehatan Umum dan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial mengadakan Khitanan Massal. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (23/12) di Kompleks Kantor PDM Kota Yogyakarta.
Dalam kegiatan yang diikuti 40 peserta dari kalangan warga masyarakat serta warga Persyarikatan di Kota Yogyakarta, para peserta memperoleh beberapa fasilitas berupa sarung, baju koko, songkok, dan uang pembinaan. Tampak peserta yang didampingi oleh orang tua sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut Ketua PDM Kota Yogyakarta H Aris Madani, SPdI, pihaknya mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan khitanan massal ini. Aris menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta berkontribusi untuk menyukseskan program kerja PDM Kota Yogyakarta periode 2022-2027.
"Alhamdulillah pada pagi hari ini kita dapat menyelenggarakan khitanan massal. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang sudah menjadi program dari PDM Kota Yogyakarta periode 2022-2027 untuk tahun 2023," ujarnya saat di wawancarai Suara Muhammadiyah.
Dalam kesempatan itu, Aris mengatakan khitanan massal ini diadakan bertujuan untuk mensyiarkan Milad ke-111 Muhammadiyah yang pada tahun ini mengusung tema "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta." Aris memaparkan kegiatan semarak Milad yang dilaksanakan oleh PDM Kota Yogyakarta ada dua macam, yakni jalan sehat dan khitanan massal.
"Alhamdulillah dari awal sudah terlaksana dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan kita harapkan selesai acara ini juga lancar semuanya," tuturnya.
Lebih lanjut, Aris mengungkapkan melalui kegiatan khitanan massal, PDM Kota Yogyakarta hadir melayani umat dan masyarakat. Yakni lewat memberikan pelayanan khitanan bagi umat dan masyarakat yang kurang mampu. Oleh karenanya, Aris berharap dengan khitanan massal ini bisa memberikan kemaslahatan secara totalitas.
"(Lewat khitanan massal), kita bisa membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu menyelenggarakan khitan. Karena ternyata standar biayanya cukup mahal, maka kita berikan kemudahan itu lewat kegiatan khitanan massal. Kita berharap dapat membantu ekonomi masyarakat," ucapnya.
Aris menjelaskan jika khitanan menjadi suatu agenda penguatan dakwah Muhammadiyah. Dakwah yang berkemajuan dan mencerahkan. Sehingga ke depan, Aris mengharapkan dakwahnya bisa dikokohkan dan dikuatkan lagi ke depannya. (Cris)