UNMUHA, UNICEF dan PEMKO Kolaborasi Bahas RPJM Kota Sabang

Publish

16 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
221
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SABANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Aceh berkolaborasi dengan UNICEF Aceh dan Pemko Sabang Selenggarakan Forum Diskusi Tematik Kesehatan dan Sanitasi, Perlindungan Perempuan dan Anak, serta Perlindungan Sosial yang berlangsung di GIS Studio, Bappeda Kota Sabang, pada 15–17 Oktober 2025.

Penyelenggaraan forum ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) Tahun 2025–2029. Forum ini bertujuan memperkuat integrasi kebijakan pembangunan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan, perlindungan sosial, serta perlindungan perempuan dan anak.

Melalui kegiatan ini, para pemangku kepentingan diharapkan mampu mengidentifikasi isu-isu strategis dan merumuskan arah kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan kelompok rentan. Diskusi dalam forum juga menjadi ruang kolaboratif untuk memastikan bahwa setiap rencana dan penganggaran pembangunan daerah berpihak pada kepentingan anak, perempuan, dan masyarakat secara berkeadilan.

Kepala UNICEF Aceh yang diwakili oleh Hasnani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini didukung oleh UNICEF selama 3 hari. Hari pertama 15 Oktober, tema RPJMD yang akan dibahas adalah Kesehatan dan Sanitasi. Hari kedua 16 Oktober akan membahas tema Perlindungan Perempuan dan Anak. Sedangkan hari ketiga, 17 Oktober, tema yang akan dibahas terkait Perlindungan Sosial.

“Dalam kegiatan ini kita juga ingin melihat bagaimana perkembangan perencanaan, termasuk aspek penganggaran dan kesesuaiannya dengan model di tingkat provinsi. Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa perencanaan dan penganggaran daerah benar-benar responsif terhadap kebutuhan anak,” ujar Hasnani.

Lebih lanjut, Hasnani menegaskan bahwa “Melalui forum tematik ini, diharapkan terbangun sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, akademisi, dan organisasi internasional dalam memperkuat tata kelola pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berpihak pada kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak,” ujarnya.

Forum ini menghadirkan narasumber dari unsur perangkat daerah terkait, antara lain Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Sabang pada sesi Kesehatan dan Sanitasi. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMG & PPPA) Kota Sabang untuk tema Perlindungan Perempuan dan Anak serta tema Perlindungan Sosial.

Peserta forum terdiri atas perwakilan dari SKPD dan Forkopimda Kota Sabang, Camat Sukajaya, Sukakarya, dan Sukamakmue, perwakilan kepala desa, P2TP2A Kota Sabang, serta kalangan akademisi dari Universitas Muhammadiyah Aceh. (Agusnaidi B/Riz/Ha)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah – SMP Muhammadiyah Plus (M Plus) Gunungpring, Muntilan, Kabupaten....

Suara Muhammadiyah

13 June 2025

Berita

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah – Aisyiyah Ranting Kembaran kembali menunjukkan kepedulian sosial....

Suara Muhammadiyah

25 February 2025

Berita

PADANG, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Sumbar menyelenggarakan dan b....

Suara Muhammadiyah

25 March 2024

Berita

KLATEN, Suara Muhammadiyah – Sindy Oktaviani, mahasiswa program studi Administrasi Publik UM B....

Suara Muhammadiyah

28 August 2024

Berita

TUBAN, Suara Muhammadiyah - Gedung Dakwah PCM Palang, Kabupaten Tuban menjadi saksi sejarah pengukuh....

Suara Muhammadiyah

10 September 2023