SEMARANG, Suara Muhammadiyah — Ratusan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan UM Bandung mengadakan kunjungan industri ke PT Marimas Putera Kencana dan PT Nissin Biscuit Indonesia di Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (27/05/2024).
Rosalina Ilmi Amalia, Ketua Pelaksana sekaligus dosen Teknologi Pangan UM Bandung, berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kunjungan ini untuk menimba informasi dan ilmu sebanyak mungkin. Sebelum memasuki kawasan industri, mahasiswa diberikan penjelasan mengenai proses pengolahan dan inovasi produk Marimas melalui tayangan video di aula. "Dalam kegiatan ini, mahasiswa Teknologi Pangan dapat melihat langsung aktivitas dari kedua industri yang dikunjungi," ujar Rosalina.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai pengolahan dan inovasi produk pangan. "Di sini, mahasiswa mengetahui bagaimana proses pengolahan minuman serbuk di PT Marimas Putera Kencana dan produk biskuit di PT Nissin Biscuit Indonesia," jelasnya.
Kunjungan ini juga merupakan implementasi dari tiga mata kuliah di Prodi Teknologi Pangan UM Bandung. "Kunjungan industri ini merupakan bagian dari mata kuliah yang meliputi proses produksi, tata letak industri, serta kesesuaian dengan GMP dan sistem quality control dalam dunia industri," kata Rosalina.
Humas PT Marimas Putera Kencana menjelaskan bahwa perusahaan ini berfokus pada produksi makanan dan minuman, dengan produk utama berupa minuman serbuk. Dalam sesi presentasi dan sosialisasi, diadakan pula sesi organoleptik dan tanya jawab antara mahasiswa dan pemateri. Setelah itu, mahasiswa mengunjungi bagian produksi dengan mengenakan APD, mengamati alat, tata ruang, serta proses pengolahan dan pengemasan produk Marimas.
Kunjungan ke PT Marimas Putera Kencana ini sesuai dengan mata kuliah Pengendalian Mutu Pangan yang diampu oleh Mae Amelianawati dan Rosalina Ilmi Amalia, serta mata kuliah Pengembangan Produk yang diampu oleh Khairiah.
Pada sesi kunjungan ke PT Nissin Biscuit Indonesia, mahasiswa Teknologi Pangan UM Bandung dikenalkan dengan produk-produk unggulan dari industri tersebut. Sesi berkeliling ke tempat produksi menjadi pembuka sebelum sesi tanya jawab. Mahasiswa mengamati alat, tata ruang, serta proses pengolahan dan pengemasan produk PT Nissin Biscuit Indonesia, yang bersinergi dengan mata kuliah "Karakteristik Bahan Pangan" yang diampu oleh Ratna Sari Listyaningrum dan Ana Nadiya Afinatul Fishi.
Selanjutnya, mereka mengunjungi Museum Nissin yang menampilkan berbagai properti bersejarah PT Nissin Biscuit Indonesia. "Para mahasiswa diperlihatkan alur proses produksi produk unggulan Nissin seperti Monde dan Khong Guan. Sesi tanya jawab dengan pemateri dari QC PT Nissin Biscuit Indonesia juga berlangsung aktif, disertai penayangan video yang menarik," tandas Rosalina.*