JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam Indonesia – Dewan Masjid Indonesia (BPTKI – DMI) gelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-5. Kegiatan ini dihelat di Hotel The Tavia, Cempaka Putih, Jakarta Pusat selama tiga hari terhitung dari tanggal 21-23 September 2024.
Badan Pembina Taman kanak – kanak Islam Indonesia (BPTKI) merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang pendidikan anak usia dini (PAUD), berdiri sejak 1979. BPTKI merupakan organisasi otonom Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang memiliki perwakilan di 26 provinsi dan di 260 kabupaten/kota. Kiprah BPTKI selama ini melakukan pembinaan pada berbagai lembaga PAUD yang berbasis Islam, baik Kelompok bermain Islam, Taman kanak-kanak Islam, TPQ dan Taman Penitipan Anak (TPA).
Munas kali ini mengusung tema Dengan Munas V BPTKI-DMI, Kita Perteguh VISI dan MISI BPTKI dalam menuju terwujudnya Generasi berIman berIlmu berTaqwa sehat, dengan memiliki Akhlak Mulia sejak Dini Usia. Adapun peserta yang berhadir adalah anggota yang berasal dari 26 provinsi, dengan masing-masing wilayah/provinsi mengutus setidaknya sebanyak lima orang sebagai perwakilan.
Dalam penyelenggaraannya, Munas ke-5 bertujuan untuk menyosialisasikan program PAUD yang holistik integratif, peningkatan kapasitas pendidik atau guru PAUD yang holistik integratif dan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas yang berada dibawah naungan dan lingkungan BPTKI.
Kegiatan Munas ke-5 menetapkan 2 hal penting yang mencakup; Perbaikan / Perubahan Anggaran Dasar (AD) Anggaran Rumah Tangga (ART) dan Pemilihan Ketua Umum / Pengurus Baru BPTKI-DMI untuk periode 2024-2029, di mana diharapkan akan terpilih pengurus yang mampu membawa visi baru dalam pengembangan TK Islam di seluruh Indonesia.
Selain itu, Kegiatan Munas ke-5 diisi dengan penyampaian materi dari beberapa narasumber dan juga diramaikan dengan pameran, bazar, dan lomba sebagai rangka meningkatkan kompetensi pendidik di seluruh provinsi. Rencananya pameran tersebut akan dipenuhi dengan karya kreatif dari setiap wilayah yang siap dipajang. Sedangkan bazar akan dipenuhi beragam produk seperti hasil kerajinan khas daerah, mainan Edukatif, buku-buku, dan sebagainya. Untuk informasi Jenis dan ketentuan Lomba akan menyusul.
Chandrawaty selaku Ketua Panitia Pelaksana Munas V BPTKI-DMI menyampaikan harapan pada Munas ini dapat menghasilkan berbagai kebijakan strategis untuk peningkatan kualitas pendidikan di TK Islam dalam membentuk dan membina karakter anak-anak usia dini yang cerdas spiritual, moral dan juga akademik.
“Kami optimis bahwa Munas ini akan menjadi momen penting untuk memperkuat TK Islam sebagai lembaga yang tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pembinaan spiritual dan moral anak sejak usia dini. Semoga Munas BPTKI Ke-5 ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pendidik serta tenaga kependidikan di lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini, sehingga kita dapat terus berperan dalam keberlanjutan pembangunan pendidikan di Indonesia,” ucap Chandrawaty.