Berjuang dan Menang
Oleh: Hendra Apriyadi
Tanggal 24 Januari 2025 menjadi momen yang istimewa dalam perjalanan akademik dan pengabdian di Muhammadiyah .
Sebagai Mahasiswa program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia di Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA), yang telah terakreditasi Unggul.
Atas izin allah semoga bermanfaat disertasi yang sedang saya garap dan di mudahkan menuju Doktor. Seminar dan ujian kemajuan berjalan lancar, dengan progres yang memuaskan. Artikel hasil disertasi ini telah siap terbit di jurnal SINTA 2, dan jika Allah mengizinkan, semoga kelak diterbitkan di jurnal internasional bereputasi (Q1)
Di balik proses akademik ini, ada pelajaran penting yang selalu saya ingat: perjuangan adalah kunci menuju keberhasilan. Terminal Kampung Rambutan menjadi saksi perjalanan hidup saya. Dari terminal ini, saya memulai perjalanan panjang, baik secara fisik maupun mental. Setiap kesulitan harus dihadapi dengan gembira, karena saya percaya, selalu ada jalan keluar yang indah pada waktunya.
Pada hari yang sama, saya harus membagi waktu antara menyelesaikan studi S3 dan melaksanakan tugas organisasi di Persyarikatan Muhammadiyah. Ini bukan hal yang mudah, tetapi inilah yang menjadi motivasi utama saya untuk meraih sukses di akademik dan organisasi. Sejak masih remaja, saya aktif di organisasi seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah, hingga saat ini menjadi bagian dari Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dari Persyarikatan Muhammadiyah inilah, saya belajar tentang disiplin, kerja keras, dan dedikasi. Perjalanan saya dimulai dari tingkat ranting, cabang, daerah, wilayah, hingga ke tingkat pusat. Saya bersyukur atas semua pengalaman ini, yang membentuk karakter saya hingga saat ini. Semoga Allah terus memudahkan langkah saya dalam setiap ikhtiar.
Setelah menyelesaikan ujian kemajuan disertasi, saya langsung melanjutkan perjalanan menuju agenda Olympiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025 di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS).
Dari Terminal Kampung Rambutan, saya menaiki bus Sinar Jaya yang berangkat pukul 18.00 WIB menuju Brebes. Setelah tiba pukul 03.00 WIB di Brebes, saya mampir ke rumah untuk beristirahat sejenak. Pukul 04.00 WIB, perjalanan dilanjutkan ke Stasiun Brebes untuk menuju Stasiun Semarang Poncol.
Tugas saya di OMBN 2025 adalah sebagai tim media. Sebagai seorang jurnalis Muhammadiyah dan penggiat literasi Muhammadiyah, saya bertanggung jawab untuk menyampaikan kabar menggembirakan dari acara tersebut kepada masyarakat luas. Kegiatan ini tidak hanya menjadi pengabdian saya kepada Persyarikatan, tetapi juga menjadi wujud nyata dedikasi saya dalam dunia literasi.
Perjalanan ini mengajarkan saya bahwa perjuangan dan pengorbanan adalah bagian dari proses menuju kemenangan. Setiap langkah yang diambil, setiap pengorbanan waktu dan tenaga, semuanya akan membawa hasil yang bermakna jika dilakukan dengan niat yang tulus ikhlas . Semoga perjalanan ini dapat menginspirasi siapa saja untuk terus berjuang dan menang dalam segala bidang kehidupan.
Sebagai penutup, saya ingin berbagi pesan: Jangan pernah menyerah pada kesulitan, karena di balik kesulitan ada kemudahan. Tetaplah melangkah dengan penuh keyakinan, karena kemenangan adalah milik mereka yang tidak pernah berhenti berjuang.
Cerita ini semoga bermanfaat untuk berkhikmat di Persyarikatan harus semangat , dan ikhlas untuk berjuang semoga allah meridhoi setiap langkah menghidupi persyarikatan Muhammadiyah di berbagai bidang keilmuan.
Brebes, 27 Januari 2025
Penulis adalah Anggota Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah serta Dosen PBSI FKIP Uhamka.
