Berlangsung Khidmat, Pengabdian Masyaratkat KKN UAD Gelar Pengajian di Kadekworo

Publish

25 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
45
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Masyarakat Bebekan, Kadeworo, Gilangharjo telah berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pengajian kamis malam yang diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD. Kegiatan ini melibatkan beberapa unit mahasiswa dari daerah Daleman, Kauman dan Kadekworo pada tanggal 20 Februari 2024. 

Sebagian masyarakat Dusun Kadekworo hadir dan terlibat dalam acara pengajian yang diselenggarakan oleh KKN UAD Unit V.D.1 hingga V.D.3. 

Dalam rangka pengabdian Masyarakat yang diadakan oleh dosen pembimbing lapangan, di mana masyarakat setempat hadir untuk menyimak tausiyah. Tema acara ini adalah “Pembelajaran Ilmu Hadist yang diadaptasi dari lagu Aisyah Istri Rasulullah”. Acara yang berlangsung di TPA Baitussalam mengundang perhatian warga desa dari berbagai usia. Konsep pembelajaran yang digunakan adalah mengajarkan ilmu hadist melalui lagu, yang membuatnya lebih menarik dan mudah dipahami. Sebagaimana yang telah disampaikan di dalam islam, bahwa berbohong memiliki dua sisi, yaitu ada yang mendatangkan pahala dan ada yang mendapat dosa.

M. Hasnan Nahar, S.Th.I., M.Ag., dosen ilmu hadist di Univeristas Ahmad Dahlan. Dalam ceramahnya, Pak Hasnan memperkenalkan sosok istri tercinta Rasulullah saw yaitu Aisyah bin Abu Bakar. Aisyah dikenal bukan hanya sebagai istri Rasulullah, tetapi sebagai seorang wanita yang cerdas. Lagu “Aisyah Istri Rasulullah” menunjukan betapa besar peran Aisyah dalam menyampaikan ajaran Rasulullah saw, baik dalam bentuk hadist ataupun kehidupan sehari-hari. Melalui lagu tersebut, masyarakat diajak untuk lebih mencintai dan meneladani Aisyah serta mengambil hikmah, seperti berbicara jujur dan amanah. 

Dalam pengajian tersebut, Hasnan menyampaikan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, berbohong bisa terjadi karena berbagai alasan, baik sebagai kebiasaan buruk atau karena situasi tertentu. Namun, dalam konteks islam, tidak semua kebohongan dipandang negatif. Ada situasi-situasi tertentu di mana berbohong diperbolehkan dan bahkan bisa mendatangkan pahala. Sementara di sisi lain, ada juga keadaan di mana berbohong dianggap dosa. Hal tersebut menunjukan bahwa dalam islam, niat dan konteks sangat penting dalam menilai tindakan seseorang. 

“Dalam islam, berbohong dianggap sebagai perbuatan yang dilarang, tetapi ada pengecualian dalam beberapa situasi tertentu, seperti untuk mendamaikan perselisihan atau menjaga hubungan baik. Contohnya seperti situasi antara dua orang teman, si A dan B, di mana berbohong bisa dianggap dibenarkan jika tujuannya adalah untuk menjaga keharmonisan diantara mereka” ujar Hasnan dengan jelas.

Kemudian, Pak Hasnan melanjutkan dengan menjelaskan beberapa situasi tertentu di mana berbohong diperbolehkan dalam islam. Seperti halnya adalah ketika seseorang berbohong untuk mendamaikan orang yang sedang berselisih, di mana tindakan tersebut dianggap sebagai upaya untuk menjaga kedamaian dan mencegah konflik yang lebih besar. Selain itu, Pak Hasnan juga memberikan contoh lain yang lebih ringan, yaitu berbohong dalam konteks rumah tangga, khususnya dalam hubungan antara suami dan istri. Hal tersebut menunjukan bahwa dalam beberapa situasi, berbohong dapat dilihat sebagai tindakan yang memiliki tujuan positif.

“Seperti halnya, ketika seorang istri memasak hidangan yang kurang enak yaitu keasinan, dan suami dengan lembut mengatakan ‘Masakan ini enak sekali’ meskipun hal tersebut merupakan kebohongan, tetapi tujuannya adalah untuk menjaga hati pasangan,, memberikan dukungan emosional dan mempererat hubungan suami-istri” kata Hasnan. “Hal tersebut merupakan contoh kebohongan yang mendapatkan pahala, karena tujuannya untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga”.

Namun, Pak Hasnan juga menekankan mengenai kebohongan yang tidak mendatangkan pahala adalah kebohongan yang dilakukan untuk merugikan orang lain atau kepentingan pribadi. Seperti berbohong dalam menutupi kesalahan atau menyembunyikan kebenaran demi keuntungan pribadi. Pak Hasnan juga mengutip sebuah hadist dari Rasulullah saw yang menjelaskan, “Berbohong itu tidak dibenarkan, kecuali dalam tiga hal yaitu peperangan, mendamaikan orang, dan dalam hubungan suami istri”.

Hasnan kemudian memberikan contoh tentang kebohongan yang tidak diperbolehkan dalam islam, yaitu berbohong dalam bisnis atau masalah yang dapat merugikan orang lain. Misalnya, jika seseorang berbohong untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan, seperti menyembunyikan barang yang tidak berkualitas atau memberikan informasi palsu. Hal tersebut tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga akan mendapatkan dosa.

“Berbohong dalam situasi tersebut jelas dilarang karena dapat merugikan orang lain dan menciptakan ketidakadilan. Islam sangat menekankan pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari dan hubungan antar sesama manusia,” lanjut Bapak Hasnan.

Acara tersebut diakhiri dengan penutupan yang disampaikan oleh Hasnan dan berharap agar ilmu yang disampaikan pada malam tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Kadekworo dan mahasiswa/i KKN UAD. Selain itu, tausiyah yang diberikan diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga dengan adanya pengajian tersebut dapat menginspirasi masyarakat Dusun Kadekworo agar lebih bijak dalam berbicara dan berperilaku, serta menjadikan Aisyah sebagai contoh teladan dalam menjalani kehidupan sehari – hari yang penuh kasih sayang dan kebaikan. (salsa)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PALU, Suara Muhammadiyah - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Palu menggelar kegiatan aksi sos....

Suara Muhammadiyah

10 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 11 santri Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogykarta....

Suara Muhammadiyah

8 March 2024

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Lazismu Kota Palangka Raya bersama MDMC Kota Palangka Raya melak....

Suara Muhammadiyah

8 December 2023

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh menyelenggarakan Rapat Pim....

Suara Muhammadiyah

4 November 2023

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Santri MTs Muhammadiyah Blimbing Pondok Pesantren Imam Syuhodo sukses....

Suara Muhammadiyah

27 January 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah