YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil meraih tiga penghargaan pada ajang bergengsi Abdidaya Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) 2024. Kegiatan ini berlangsung mulai Kamis (7/11) sampai sabtu (9/11) dan dilaksanakan di Universitas Udayana, Bali. Sebanyak 130 kelompok PPK Ormawa dari 66 universitas yang ada di Indonesia mengikuti acara ini.
Acara Abdidaya ini sendiri merupakan program apresiasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), yang menghargai kontribusi organisasi kemahasiswaan, dosen, dan mitra desa dalam pemberdayaan masyarakat.
Tiga penghargaan yang diraih Tim Penguatan Program Kemahasiswaan (PPK) Ormawa UMY diantaranya Tim Pelaksana Terbaik 2 Kategori Tim dengan Kerja Terinovatif Himpunan Mahasiswa Manajemen (Himama) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMY, Tim Pelaksana Terbaik 3 Kategori Tim dengan Strategi Pemberdayaan Berkualitas Himpunan Mahasiswa Farmasi (Himfa) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), dan Organisasi Kemahasiswaan Terbaik 3 Kategori Ormawa Terkomunikatif Himfa FKIK UMY.
Helen Martin Ketua Tim PPK Ormawa Himfa UMY menjelaskan tentang program pengabdian yang dilakukan bersama timnya. Program pengabdian utama yang dijalankan oleh Tim PPK Ormawa Himfa UMY ini adalah pemberdayaan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Dalam program pemberdayaan ODGJ ini, kami fokus pada peningkatan kualitas hidup pasien ODGJ, dan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan mereka. Topik yang kami ambil dalam program pengabdian adalah Desa Sehat, dengan salah satu program utamanya yakni program terapi okupasi. Terapi okupasi ini adalah terapi aktivitas fisik pasien ODGJ melalui pemanfaatan potensi lokal, dan revitalisasi bank sampah di Desa Hargorejo, Kokap, Kulon Progo,” jelas Helen saat ditemui pada Selasa (12/11).
Sementara program pengabdian yang diangkat oleh Tim PPK Ormawa Himama FEB UMY adalah desa wirausaha. Dengan memfokuskan kegiatan pengabdian di Desa Kelor, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
“Kami mengambil topik desa wirausaha, dengan program utamanya yaitu diversifikasi produk daun kelor. Dalam kegiatan pengabdian ini, kami menginovasikan pembuatan produk dari daun kelor. Dengan segala manfaat yang dimiliki daun kelor, kami melakukan inovasi dalam produk olahan makanan, minuman, maupun produk kerajinan dari pohon dan daun kelor,” urai Akhmad Nandar Ramdani Ketua Tim PPK Ormawa Himama UMY.
Capain Tim PPK Ormawa tersebut diapresiasi oleh Dr. apt. Rifki Febriansah, S.Farm., M.Sc Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA). Rifki mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas segala usaha yang dikeluarkan oleh mahasiswa sehingga mendapat hasil yang terbaik.
“Kami dari lembaga kemahasiswaan bersyukur atas capaian mahasiswa, wakil UMY di Abdidaya 2024 atas capaian yang luar biasa. Kontingen UMY berhasil meraih tiga penghargaan dalam kegiatan Abdidaya kemarin. Terima kasih atas segala perjuangan dan jerih payah semua mahasiswa peserta Abdidaya sehingga bisa mendapatkan hasil yang luar biasa,” papar Rifki saat dihubungi pada Selasa (12/11).
Rifki sangat bangga akan perjuangan tim PPK Ormawa UMY, bahkan Rifki menyaksikan langsung lokasi pengabdian yang jalurnya sulit di akses. “Saya sangat bangga akan perjuangan dan juga kerja sama dari mahasiswa Tim PPK Ormawa UMY yang luar biasa, karena saya mengikuti dan melihat sendiri mulai dari lokasi pengabdian yang susah dijangkau di daerah perbukitan Kulon Progo,” tutur Rifki yang merupakan Dosen Pembimbing PPK Ormawa Himfa UMY.
Selain itu Rifki berharap dan berpesan ke depannya mahasiswa UMY bisa terlibat juga pada kegiatan PPK Ormawa, karena ajang ini bisa mengasah sekaligus menjadi pengalaman mahasiswa terjun langsung menghadapi permasalahan masyarakat.
“Tahun 2025 nanti adik-adik mahasiswa UMY berikutnya bisa terlibat juga dalam kegiatan PPK Ormawa ini, karena ini menjadi ajang latihan sekaligus pengabdian mahasiswa secara langsung kepada masyarakat,” tutup Rifki. (Ndrex)