PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Inilah pepatah yang selalu kita dengar dalam hidup ini. Tiada yang tahu masa depan seseorang akan seperti apa. Inilah yang dirasakan oleh santriwati dari IMBS Miftahul Ulum Pekajangan, Jawa Tengah. Dengan latihan rutin dan kerja keras berikut digembleng oleh pelatih, sukses meraih kejuaraan dalam ajang IPSI CUP II 2024 Kabupaten Pekalongan.
Ajang yang digelar pada Jumat-Ahad, 11-13 Oktober 2024 ini diselenggarakan oleh ikatan pencak silat seluruh indonesia (IPSI). Di mana acara tersebut diikuti oleh seluruh peserta di tingkat SMP dan SMA dan tingkat dewasa se-Kabupaten Pekalongan.
Santriwati IMBS Miftahul Ulum Pekajangan tingkat MTs berhasil menorehkan kejuaraan dengan memperoleh sebanyak 5 medali, sedangkan untuk tingkat SMA (remaja) mendapatkan sebanyak 5 medali.
Hirda Ladaena sebagai salah satu Finalis kategori SMP/MTs utusan dari IMBS Miftahul Ulum Pekajangan mengutarakan bahwa “saya sangat berbahagia dan bersyukur dengan memperoleh medali emas sebagai juara pertama dalam ajang tersebut. Olah raga yang saya tekuni dari kecil ini akan saya tekuni hingga nanti dewasa”
Pada saat bersamaan, Hirda juga mengatakan bahwa “ selama ini saya bersama dengan teman-temannya yang tergabung dalam IMBS Tapak Suci Klub telah berlatih secara serius dan semaksimal mungkin bersama dengan pelatih kami yaitu Ustadzah Lia Apridiati. Beliau senantiasa memotivasi dan menyemangati kami hingga kami bertanding dan pada akhirnya bisa menorehkan juara.” Selain Hirda, atlet IMBS yang lain juga mengatakan bangga karena dengan bahwa “torehan prestasi gemilang ini akan kami persembahkan untuk kedua orangtua kami yang telah mendukung dan mendoakan kami serta untuk almamater kami yaitu IMBS Miftahul Ulum Pekajangan.”
Sebagai informasi, Tapak Suci sebagai salah satu kegiatan Ekstra Kulikuler yang dikembangkan di IMBS Miftahul Ulum untuk mencetak kader-kader Muhammadiyah yang kompeten di bidang seni dan oleh raga, tapak suci juga sebagai syiar islam dalam bentuk seni bela diri. Tapak suci adalah bela diri yang wajib ada dalam sekolah muhammadiyah maupun pesantren muhammadiyah. Tujuan adanya tapak suci ini adalah untuk mencetak para atlet bela diri yang berakhlakul karimah dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai islam sebagaimana semboyannya yaitu “dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah.”
Pondok pesantren IMBS Miftahul Ulum Pekajangan sejak berdirinya dua puluh delapan tahun lalu selalu mengaktifkan kegiatan tapak suci sebagai kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh seluruh santri.
IMBS juga ikut andil dalam setiap kejuaraan seni bela diri baik yang dilakukan ditingkat kabupaten maupun nasional. Diharapkan dengan ikhtiar tersebut akan lahir atlet tapak suci yang dapat mewakili IMBS khususnya dan Muhammadiyah umumnya dalam ajang kejuaraan internasional di masa yang akan datang. (ksp)