PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Kejuaraan Pemuda Cup Tapak Suci se-Kota Palangka Raya digelar selama dua hari, 23 - 24 November 2024 di Pusdiklat Tapak Suci Muhammadiyah Kalimantan Tengah, Komplek Perguruan Muhammadiyah, Jalan RTA Milono Km. 1,5, Palangka Raya. Kejuaraan ini diikuti oleh 120 peserta dari berbagai cabang Tapak Suci di sekolah-sekolah se-Kota Palangka Raya dengan kategori usia dini, pra remaja dan remaja (25/11).
Ketua Panitia, Syahrun Ramadhan, melaporkan kejuaraan ini bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan silaturahim antar kader Tapak Suci, serta menjadi ajang persiapan menghadapi turnamen-turnamen pencak silat lainnya.
Dalam pembukaan turut hadir, Evan Bastian (Sekretaris PWPM Kalteng), Suhendra Iswahyudi (Ketua Umum PW IPM Kalteng), Ahmad Wahyu Cahyono ( Sekretaris PW Tapak Suci Kalteng), serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Evan Bastian menyampaikan apresiasi kepada kader-kader Tapak Suci yang telah konsisten meraih prestasi di berbagai turnamen pencak silat, termasuk menjadi juara umum dalam banyak event. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari disiplin dan tekad para kader dalam berlatih.
Evan juga menekankan pentingnya sinergi antara ortom Muhammadiyah, khususnya Pemuda Muhammadiyah dan Tapak Suci. “Tapak Suci melakukan kaderisasi melalui olahraga beladiri, sementara Pemuda Muhammadiyah membangun potensi kader melalui sosial, politik, kewirausahaan, dan keagamaan. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mencetak generasi muda penerus Persyarikatan, umat, bangsa, dan negara,” ujar Evan. Ia juga berharap kolaborasi serupa ke depan dapat menggandeng ortom lain seperti IPM dan IMM untuk turnamen tingkat pelajar dan mahasiswa.
Senada dengan Sekretaris PW Tapak Suci Kalimantan Tengah, Ahmad Wahyu Cahyono, memberikan apresiasi kepada Pimpinan Daerah Tapak Suci Kota Palangka Raya dan seluruh panitia atas terselenggaranya kejuaraan ini. Beliau mengingatkan para peserta untuk bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari cedera.
“Turnamen ini bukan sekadar ajang mencari siapa yang paling hebat, tetapi yang lebih penting adalah memperkuat persaudaraan di antara kader. Jangan lupa, lawan yang dihadapi di gelanggang adalah saudara kita sendiri,” ujarnya.
Kejuaraan Pemuda Cup Tapak Suci se-Kota Palangka Raya ini menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam mencetak generasi muda yang unggul, baik di bidang olahraga, akhlak, maupun solidaritas. Dengan semangat kebersamaan, kejuaraan ini diharapkan menjadi motivasi bagi kader-kader Tapak Suci untuk terus berkembang dan berprestasi di masa depan. (MF)