Cara Efektif Kelola Uang Pasca Lebaran

Publish

8 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
129
Uang

Uang

MALANG, Suara Muhammadiyah - Setiap lebaran, ada satu momen yang selalu ditunggu-tunggu yaitu Tunjangan Hari Raya (THR). Lebaran identik dengan bagi-bagi THR, hal ini sudah menjadi hal yang lumrah. Terlebih lagi, di Indonesia THR juga sudah menjadi tradisi sejak tahun 1950-an. Pemberian THR bagi pekerja Muslim bukan hanya soal mendapatkan “uang tambahan” menjelang Idul Fitri, justru THR juga memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. 

THR mendorong daya beli yang signifikan, mempercepat perputaran uang, dan tentunya meningkatkan omset UMKM, terutama di sektor ritel, makanan, dan jasa. Pemberian THR memicu lonjakan transaksi perbankan dan konsumsi, terutama pada sektor informal. Di sisi lain, peningkatan permintaan barang dan jasa di pasar berisiko menyebabkan inflasi musiman. Momen ini bisa menjadi berkah, tetapi juga bisa menjadi tantangan bagi pengelolaan keuangan individu dan perusahaan.

Selaras dengan hal itu,  Muhammad Sri Wahyudi, SE, ME., Dosen dan Kepala Program Studi  Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengatakan, meski THR bisa jadi angin segar, dalam pengelolaannya harus cerdas agar tidak menguras kantong pasca-Lebaran. Salah satu cara yang efektif adalah dengan merencanakan anggaran secara bijak. Dapat dengan menerapkan prinsip 50-30-20: 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau investasi. Dengan cara ini, kita dapat menikmati Lebaran tanpa khawatir kehabisan uang. 

Selanjutnya, hindari belanja impulsif. Dengan memanfaatkan diskon yang ada, masyarakat bisa sedikit menghemat pengeluaran selama Lebaran dan sebisa mungkin hindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan. “Untuk mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan THR, diperlukan pendekatan yang melibatkan literasi keuangan, seperti kampanye edukasi tentang alokasi anggaran dengan prinsip 50-30-20 (50% kebutuhan, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi), dan promosi kebiasaan menabung sejak dini," tegasnya. 

Lebih lanjut, selama Lebaran  pengeluaran masyarakat mengalami lonjakan luar biasa. Mulai dari transportasi, akomodasi, hingga transaksi digital, semuanya mengalami peningkatan pesat. Ini merupakan bukti bahwa THR memang menjadi pemicu perputaran uang yang besar. Selain itu, ada fenomena inflasi musiman yang harus diwaspadai. Masyarakat seringkali tergoda untuk membeli lebih banyak barang dan jasa dengan uang THR, sehingga harga-harga melonjak dan mempengaruhi daya beli. Peningkatan konsumsi ini memberi dampak positif pada sektor UMKM dan transaksi lokal, tetapi perlu juga diingat bahwa inflasi musiman dapat menggerus nilai uang yang diterima dalam bentuk THR. Meskipun demikian, efek positifnya lebih dominan karena mendorong pertumbuhan ekonomi sementara, menciptakan lapangan kerja tambahan, serta memperkuat daya beli masyarakat dalam jangka pendek. 

Menurut Yudi, melihat dari perspektif ekonomi, THR jelas menjadi stimulus yang mempercepat perputaran uang dan mendorong konsumsi, terutama pada sektor UMKM. Sayangnya, tidak semua perusahaan bisa dengan mudah membayar THR, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih fluktuatif. Oleh karena itu, penting untuk memahami pentingnya literasi keuangan agar THR bisa dimanfaatkan dengan bijak. Tidak hanya untuk konsumsi sesaat, tetapi juga untuk kesejahteraan jangka panjang. 

Dengan strategi pengelolaan yang tepat, THR bisa jadi kunci untuk meraih kebahagiaan finansial selama Lebaran, tanpa harus menyesal di kemudian hari. “Hal yang tak kalah penting yaitu, untuk tidak abai menyisihkan dana darurat untuk pasca-Lebaran. Sebab, setelah euforia berbelanja, kebutuhan untuk stabilitas keuangan juga tak kalah penting,” tutupnya. (*)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Unismuh Makassar (RS Unismuh)....

Suara Muhammadiyah

9 November 2023

Berita

SLEMAN, ,Suara Muhammadiyah - Majelis Taklim Al Barokah PRM Maguwoharjo Selatan menggelar pengajian ....

Suara Muhammadiyah

6 August 2024

Berita

THAILAND, Suara Muhammadiyah - Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Riau (....

Suara Muhammadiyah

11 March 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Menjelang pesta demokrasi 2024, masyarakat dituntut mengawal secara akt....

Suara Muhammadiyah

4 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menyelenggarakan Se....

Suara Muhammadiyah

23 July 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah