BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Herry Suhardiyanto secara resmi melantik Irianti Usman sebagai Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora, Arief Yunan sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, serta Ijang Faisal sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Bandung pada Jumat (24/01/2025).
Pelantikan berlangsung khidmat di Auditorium Kiai Haji Ahmad Dahlan, lantai tiga Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752. Tiga pejabat UM Bandung yang baru saja dilantik ini akan menjalankan amanah untuk masa bakti 2025 hingga 2029.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Ketua Badan Pembina Harian UM Bandung Dadang Kahmad bersama jajaran pimpinan universitas, dekan, kaprodi, dosen, dan tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Herry menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan di fakultas dan lembaga adalah bagian dari dinamika organisasi yang sehat untuk mendukung visi UM Bandung sebagai Islamic Technopreneurial University.
“Kepada pejabat baru, kami sampaikan ucapan selamat atas amanah yang telah diberikan. Amanah ini bukan hanya sebuah kehormatan, melainkan tanggung jawab besar yang memerlukan komitmen, integritas, dedikasi, dan inovasi,” ujar Herry.
Dalam arahannya, Herry meminta Dekan Fakultas Sains dan Teknologi untuk meningkatkan relevansi akademik agar lulusan lebih siap menghadapi dunia kerja. ”Pengalaman bekerja di perusahaan multinasional dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan inovasi dan kurikulum yang membekali mahasiswa menjadi profesional atau entrepreneur yang cakap,” ujarnya.
Kepada Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora, Herry mendorong agar memperkuat mutu akademik dan reputasi internasional UM Bandung. Ia berharap pengalaman studi dan jejaring internasional Irianti Usman dapat digunakan untuk membuka peluang kerja sama global dan menginspirasi dosen untuk melanjutkan studi dengan beasiswa internasional.
Sementara itu, kepada Kepala LPPM yang baru dilantik, Herry menekankan pentingnya membangun kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, BUMN, dan swasta, untuk mendukung penelitian dan pengabdian masyarakat. “Saya berharap pengalaman Saudara di berbagai organisasi dapat mendukung pengembangan UM Bandung menuju entrepreneurial university,” tegasnya.
Herry juga menyoroti pentingnya transformasi berkelanjutan di UM Bandung. Ia menjelaskan bahwa perubahan sistem manajemen dilakukan dengan memperhatikan kesiapan semua unsur. ”Transformasi yang berhasil akan mencerminkan UM Bandung sebagai perguruan tinggi unggul yang terus meningkatkan reputasinya,” tambah Herry.
Pada kesempatan tersebut, Herry juga menyampaikan apresiasi kepada pejabat yang telah menunaikan masa baktinya. ”Terima kasih atas dedikasi dan pengorbanan selama ini. Semoga segala usaha menjadi amal saleh yang diterima oleh Allah SWT,” ucapnya.
Sebagai penutup, Herry mengajak seluruh sivitas akademika UM Bandung untuk meningkatkan kompetensi, membangun kekompakan, dan menghadapi tantangan disrupsi dengan mindset modern serta kerja keras. ”Kita perlu membangun reputasi yang lebih tinggi lagi agar siap menghadapi ketidakpastian dan cepatnya perubahan,” pungkasnya.*(FA)