CIREBON, Suara Muhammadiyah - Badan Eksekutif Mahasiswa, Universitas Muhammadiyah Cirebon memberikan penyuluhan tentang bahaya kenakalan remaja di SMP Syarif Hidayatullah, Cirebon pada Senin (13/11).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan yang merupakan salah satu program kerja kementerian yang bertujuan mencegah kenakalan remaja terutama yang berkaitan dengan narkotika.
Pada acara tersebut, Rizal selaku Presiden Mahasiswa BEM UMC turut hadir dan mengapreasi langkah baik yang dimulai oleh Kementerian Kesehatan ini.
"Fenomena kenakalan remaja terus menjadi isu sentral yang menarik untuk dibahas dan disosialisaikan kepada para siswa bahkan mahasiswa, sebab awal mula penyalahgunaan obat-obatan berawal dari salahnya pergaulan yang akhirnya memicu kenakalan remaja yang berakhir pemakaian narkoba kemudian ke penjara, masalah tersebut kemudian diangkat oleh Kementerian Kesehatan kami, dan saya apresiasi dengan sangat tinggi untuk kegiatan hari ini." Ujar Rizal.
Dalam kesempatan itu, Lutfi selaku Menteri Kesehatan BEM UMC menyampaikan materi tentang bahaya kenakalan remaja.
"Kenakalan remaja merupakan perilaku yang menyimpang dari norma yang ada. Kenakalan remaja dibagi menjadi tiga yaitu kenakalan ringan, sedang dan berat. Kenakalan berat termasuk ke dalam perilaku yang sudah berhubungan dengan hukum yang ada." Ujar Lutfi. “Dan kami harap Guru dan wali murid lebih mengawasi anak dan mendidik karakter lebih disiplin. Kemudian tidak mudah terprovokasi sebagai generasi milenial.” Lanjutnya.
Para siswa dan siswi begitu antusias mengikuti kegiatan penyuluhan yang dilakukan BEM UMC ini dan pihak sekolah menyambut baik kegiatan dari BEM UMC dan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para pelajar untuk bisa menjauhi perilaku-perilaku kenakalan remaja dan narkoba. Sebab, untuk mewujudkan SDM Unggul Indonesia Maju sebagai generasi penerus bangsa, para siswa wajib mengisi aktivitasnya dengan hal-hal yang positif, yaitu dengan belajar yang rajin, tertib hukum dan taati aturan sekolah serta lingkungan masyarakat.
Dengan memahami apa itu perilaku kenakalan remaja dan bahaya narkoba, diharapkan mereka menjauhi dan terhindar dari tindakan yang melanggar aturan. Sekaligus kedisiplinan mereka semakin meningkat. (Diki Ramadhan)