CERDAS DI MEDIA PUBLIK

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
981
Foto Istimewa

Foto Istimewa

CERDAS DI MEDIA PUBLIK

Beberapa minggu terakhir media sosial di tanah air diramaikan dengan ulah “Si Kacong”. Balita asal Ukraina yang dideportasi ke negara asalnya karena izin masa tinggal dia dan ibunya di Bali telah lama kadaluwarsa. Dengan menenteng kantong plastik lorek sederhana berisi mainannya dia berjalan di depan ibunya. Sedikit keterangan mengantarkan video yang merekam tangis polosnya menarik iba para netizen.

Begitulah media sosial sedemikian cepat membolak-balikkan hati dan mengaduk perasaan netizen. Persis seperti ketika media memberitakan keberhasilan Polisi menangkap Pegi Setiawan.Kuli bangunan yang oleh Polisi diyakini sebagai dalang terbunuhnya Vina dan Ekky delapan tahun yang lalu. Hampir semua netizen bersorak gembira. Beberapa media juga bertepuk tangan memberi aplaus pada Polisi. Namun, ketika ada narasi lain yang lebih kuat berhembus, banyak yang berbalik arah. Doa dan simpati malah didapat oleh Pegi yang terbukti menjadi korban kesembronoan oknum-oknum kepolisian. Apalagi setelah perjuangan Pegi berhasil meyakinkan hakim praperadilan. Kasus hukum yang telah berkekuatan hukum tetap delapan tahun yang lalu itu harus ditelusuri ulang.

Inilah kekuatan media. Dapat membentuk dan menggiring keyakinan mereka mengikuti pemberitaan itu. Di sini ada pertarungan wacana ada adu kekuatan narasi. Siapa yang lebih kuat narasinya akan memenangkan simpati publik. Benar dan salah narasi yang diusung bukan lagi menjadi faktor terpenting yang menentukan keberpihakan itu.

Sebagai pembaca kita harus selalu sadar bahwa di setiap pemberitaan tentang apapun akan selalu ada upaya pembingkaian dan penentuan sudut pandang dalam kepentingan penyampai berita. Inilah yang juga harus kita perhatikan setiap kali menerima atau membaca berita. Tanpa adanya kesadaran ini kita akan sangat mudah diombang-ambingkan dan dipermainkan para “pembuat kebenaran semu” yang piawai bermain dan memainkan narasi ini.

Selengkapnya dapat membeli Majalah Suara Muhammadiyah digital di sini Majalah SM Digital Edisi 17/2024


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Editorial

Ideologi Islam Berkemajuan Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si. Muhammadiyah melekat dengan dan men....

Suara Muhammadiyah

16 December 2023

Editorial

SURVIVAL SEKOLAH MUHAMMADIYAH Sekolah menengah pertama Yumoto di Prefektur Fukushima adalah salah s....

Suara Muhammadiyah

29 June 2024

Editorial

Islam Berkemajuan sebagai Pandangan Keagamaan Oleh: Prof DR H Haedar Nashir, M.Si. Muhammadiyah me....

Suara Muhammadiyah

28 June 2024

Editorial

Ormas dan Tambang Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2024 tent....

Suara Muhammadiyah

14 June 2024

Editorial

AUM DAN DAKWAH MUHAMMADIYAH Mana yang mestinya lebih dulu lahir antara Amal Usaha Muhammadiyah (AUM....

Suara Muhammadiyah

14 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah