‘Crab House Vertikal’ Karya Dosen Muhammadiyah Solusi Baru Budidaya Kepiting

Publish

8 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
43
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Inovasi lahir dari keberanian untuk melihat peluang di balik keterbatasan. Hal itulah yang diwujudkan oleh Dr. Doan Perdana, M.T., dosen Prodi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang berhasil meraih Hibah Riset RIIM Kompetisi Gelombang 9 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Riset yang didanai hingga Rp 1,419 miliar ini akan berjalan selama tiga tahun dan menargetkan lahirnya sistem budidaya kepiting modern yang efektif, efisien, serta berkelanjutan.

Gagasan ini bermula pada diskusi Dr. Doan bersama tim peneliti BRIN pada Desember 2024. Mereka membicarakan cara meningkatkan produktivitas budidaya kepiting, salah satu komoditas laut bernilai tinggi dengan kandungan protein melimpah. Selama ini, budidaya kepiting umumnya membutuhkan area luas di tambak atau pantai. Namun, Dr. Doan justru menggagas pendekatan berbeda agar kepiting bisa dibudidayakan dalam ruang terbatas.

“Dari situlah lahir konsep Vertical Crab House, budidaya kepiting dengan sistem apartemen dalam rak-rak bertingkat. Dengan cara ini, siapa pun, bahkan yang memiliki lahan sempit, bisa membudidayakan kepiting,” jelas Doan, Senin (4/10).

Inovasi ini tidak hanya berhenti pada metode fisik. Riset dilakukan dengan mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau kualitas air, pH, kadar oksigen, hingga kondisi lingkungan secara real time. Data tersebut kemudian diolah menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) berbasis machine learning untuk menghasilkan rekomendasi terkait kondisi ideal pemeliharaan, termasuk jumlah dan pola pemberian pakan.

“Tujuannya adalah menghadirkan sistem monitoring dan rekomendasi yang membuat budidaya kepiting lebih presisi. Dengan begitu, tingkat keberhasilan panen meningkat, kualitas kepiting terjaga, dan prosesnya bisa direplikasi di berbagai tempat,” tambahnya.

Selain nilai ekonomi, riset ini juga selaras dengan program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan dan gizi masyarakat. Kepiting dipandang sebagai komoditas strategis yang mendukung program makan bergizi gratis dan peningkatan protein masyarakat.

“Penelitian ini kami rancang agar tidak hanya berhenti pada jurnal ilmiah, tapi benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat dan mendukung program nasional,” tegas Doan.

Riset ini tidak ia lakukan seorang diri. Doan berkolaborasi dengan dosen dari Prodi Teknik Elektro, Teknik Industri, hingga Akuntansi. Risetnya juga menggandeng mitra dari pusat penelitian BRIN di Jepara serta mitra industri budidaya kepiting di Surabaya.

Tidak hanya itu, mahasiswa turut dilibatkan sejak awal, baik dalam desain perangkat keras IoT, aplikasi sistem, maupun aspek teknis lapangan. “Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga mendapat pengalaman praktis yang bisa jadi topik skripsi atau pengembangan riset lanjutan. Ini bagian dari komitmen kami menyiapkan SDM unggul,” ungkap Doan.

Riset ini akan dijalankan secara bertahap. Tahun pertama fokus pada desain sistem monitoring berbasis IoT dan pengumpulan data. Tahun kedua mengembangkan sistem rekomendasi berbasis AI. Pada tahun ketiga, integrasi keduanya diharapkan melahirkan model budidaya kepiting modern yang siap diimplementasikan masyarakat.

Dengan capaian ini, Doan menegaskan bahwa riset bukan hanya tentang pengembangan ilmu, tetapi juga kebermanfaatan sosial. “Kami ingin riset ini menjadi jembatan antara kampus, masyarakat, dan pemerintah dalam menciptakan solusi nyata. Harapannya, UMS dapat terus berkontribusi untuk Indonesia yang lebih mandiri dalam pangan dan teknologi,” pungkasnya. (Fika/Humas)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Prof. Dr. Agussan....

Suara Muhammadiyah

18 September 2023

Berita

PONTIANAK, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Pontianak kembali menjadi mitra dalam Erasm....

Suara Muhammadiyah

7 May 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Pesantren Mahasiswa KH Mas Mansur UMS, Majelis Pendidik....

Suara Muhammadiyah

9 June 2024

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Pondok kembali menunjukkan ke....

Suara Muhammadiyah

17 March 2025

Berita

Kantor Layanan (KL) Lazismu Universitas Muhammadiyah Prof.DR.HAMKA (Uhamka) kembali menunjukkan komi....

Suara Muhammadiyah

10 May 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah