PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Rumah sakit Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya Kalimantan Tengah, telah menggelar kegiatan bakti sosial (Bansos) atau santunan kepada panti asuhan Al – Ma’un Muhammadiyah dan Yayasan Panti Asuhan Budi Mulya, Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen RS Muhammdiyah sebagai sarana dakwah khususnya kepada warga Muhammadiyah dan warga setempat yang membutuhkan, Rabu (15/1).
Menurut dr. Tisya Indrawulan, selaku penanggungjawab program bakti sosial, kegiatan ini menjadi sarana dakwah rumah sakit yang berfokus untuk memberikan bantuan kepada kaum dhuafa dan miskin yang membutuhkan karena ini adalah salah satu tujuan rumah sakit Muhammadiyah Palangka Raya.
“Rumah sakit Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya didirikan bukan hanya mencari keuntungan atau profit, tapi di sisi lain adalah sebagai sarana dakwah yang harus dikenalkan kepada masyarakat, sesuai tema yang di ambil pada tahun 2025 ini yaitu Bersama Menebar Manfaat, Bersinergi Mencapai Tujuan,” ucapnya.
Senada yang sama, Drs. Mulyono, M.Pd., selaku Direktur keuangan, umum dan keMuhammadiyahan, semangat berbagi (tebar manfaat) dan kepedulian yang ditunjukkan oleh Muhammadiyah dan 'Aisyiyah terutama amal usaha Muhammadiyah kesehatan (AUM-Kes) harus hadir memberi banyak manfaat terutama sosial dan keagamaan yang diterapkan dalam praktik nyata.
"Keberlanjutan program semacam ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan rasa kebersamaan terutama bagi yang membutuhkan,” ucapnya.
H. Edi Kristiyanto, Ketua Pengurus panti Asuhan Al- Ma’un Muhammadiyah, menyampaikan terima kasih atas kunjunganya dan bantuan dari RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya, baik untuk para pejabat, dokter, perawat serta para pegawai lainnya. “mudah-mudahan berkah dan tetap semangat dalam menjalani kehidupan berguna untuk masyarakat serta rumah sakit Muhammadiyah makin maju,” ungkapnya. (mf)