SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) PDPM Kota Surakarta sukses menggelar kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR) yang berlangsung dari tanggal 5 s/d 7 Juli 2024. Kegiatan ini diadakan di Balai Muhammadiyah dan Camp Ground Tambak di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, dengan tujuan utama untuk mempertahankan ukhuwah Islamiyah, menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI, serta pengamanan misi kemanusiaan. Tema yang diusung dalam DIKLATSAR kali ini adalah “Membangun Sinergitas, Bakat, dan Minat Kader KOKAM Pemuda Muhammadiyah dalam Mewujudkan Kemantapan Ideologi Muhammadiyah.”
Komandan KOKAM PDPM Kota Surakarta, Danang Tri Prasetio, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari guru dan karyawan amal usaha Muhammadiyah Kota Surakarta, namun dari hasil screening kesehatan ada 11 orang yang tidak lolos sehingga hanya 29 peserta yang mengikuti DIKLATSAR KOKAM PDPM Kota Surakarta.
“Kami berharap melalui pendidikan dan latihan dasar ini, para peserta dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah, sekaligus membentuk kader yang militan terhadap Muhammadiyah dan menjalankan misi kemanusiaan dengan baik,” ujar Danang. Danang juga menambahkan bahwa slogan “KOKAM Perkasa” yang merupakan akronim dari “Pertahankan Kalimat Syahadat” menjadi semangat dalam kegiatan ini. “Slogan ini bukan hanya sekedar kata-kata, tapi juga menjadi pemacu semangat bagi seluruh kader KOKAM untuk selalu teguh dalam memegang prinsip-prinsip Islam dan berjuang untuk kemanusiaan,” tambahnya.
Fathul Mu'in, salah satu instruktur dari BPO KOKAM Jawa Tengah, menyampaikan bahwa materi yang diberikan dalam DIKLATSAR kali ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pembinaan ideologi, peningkatan keterampilan, hingga latihan fisik.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta memiliki kemampuan yang holistik, baik secara mental, spiritual, maupun fisik. Dengan demikian, mereka siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan,” kata Fathul.
Instruktur lainnya, Elvany Dandi Riski P, juga mengungkapkan pentingnya sinergi antara kader KOKAM dengan masyarakat. “Membangun sinergitas bukan hanya antar sesama kader, tetapi juga dengan masyarakat luas. Dengan demikian, kita bisa bersama-sama menjaga keutuhan bangsa dan negara,” ujar Elvany.
Selain itu, Fattah Kurnia Afdhol, yang juga merupakan instruktur dalam kegiatan ini, menekankan pentingnya menjaga semangat juang dan keikhlasan dalam setiap tindakan. “Sebagai kader KOKAM, kita harus selalu berpegang pada nilai-nilai Islam dan siap berkorban demi kemaslahatan umat,” tutur Fattah.
Danang Tri Prasetio berharap agar para peserta dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat selama DIKLATSAR dalam kehidupan sehari-hari serta dalam tugas-tugas mereka sebagai anggota KOKAM. “Kami berharap, dengan pelatihan ini, kader-kader KOKAM dapat semakin solid dan siap dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan serta menjaga keutuhan NKRI,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta DIKLATSAR dapat menjadi kader KOKAM yang tangguh, berintegritas, dan siap mengemban tugas dalam menjaga ukhuwah Islamiyah, keutuhan NKRI, serta menjalankan misi kemanusiaan dengan penuh dedikasi. DIKLATSAR ini juga menjadi bukti komitmen KOKAM PDPM Kota Surakarta dalam mencetak kader-kader berkualitas yang siap berkontribusi untuk bangsa dan agama. (Tim Media)