JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah Deni Asy'ari kembali mendapatkan penghargaan bergengsi, yakni Top Business 2024 dengan kategori The Most Commited Top Leader in Human Capital 2024, di Dian Ballroom Lantai 11 Hotel Raffles Jakarta, Rabu (30/10).
Penghargaan ini diberikan kepada Busines Leader atau Presiden Direktur/Pimpinan Tertinggi di perusahaan yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung keberhasilan pengelolaan dan pengembangan sistem Human Capital di perusahaan.
Agenda ini diikuti sedikitnya 150-an leader dari perusahaan nasional dan BUMN ternama, termasuk PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah menjadi bagian di dalamnya.
Sebagai wujud apresiasi atas keberhasilan yang dilakukan oleh leader perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia inilah, kemudian Deni Asy’ari dinobatkan sebagai salah satu dari 40-an leader perusahaan yang terpilih penerima penghargaan.
Menurut ketua dewan juri, Budi Widjaya Soetjipto penentuan menjadi pemenang ini, dilakukan setelah melewati proses seleksi yang cukup panjang dari 150-an leader yang terdaftar dalam proses seleksi, baik leader dari perusahaan BUMN (pemerintah), swasta nasional maupun daerah.
Proses seleksi dilakukan berdasarkan atas penilaian yang mendalam, wawancara maupun tingkat keberhasilan penerapan Human Capital di perusahaan oleh 22 dewan juri dari Guru Besar Akademisi, Praktisi Human Capital, Konsultan HC, Yayasan PAKEM, Trainer HC, serta Lembaga Kajian Nawacita.
“Alhamdulillah saya bersyukur masuk dalam seleksi penerima penghargaan Top Leader Human Capital 2024 malam ini, semoga penghargaan ini menjadi obat lelah dan penyemangat untuk kerja-kerja kedepannya, ujar Deni
Penghargaan ini baginya tidak terlepas dari dukungan keluarga dan para karyawan PT SCM/Suara Muhammadiyah yang mampu bekerjasama menjadi tim yang solid sehingga penerapan Human Capital di perusahaan ini dapat terwujud dan membawa perubahan yang besar dalam menumbuhkan strategi bisnis dan kemajuan bisnis yang berkelanjutan.
Bagi Deni, karyawan bukan hanya sekedar pekerja yang menjalankan aktivitas pekerjaan secara rutin, namun jauh dari itu, bagi Deni, karyawan adalah aset yang tak tercatat, namun memiliki peran penting dan berharga untuk membawa perubahan dan kemajuan perusahaan.
Setelah menerima penghargaan ini, menurut Deni, diharapkan bukan hanya berhenti sampai di sini saja. Namun, Deni mengajak dan mendorong tidak hanya kolaborasi kerja, tetapi juga kolaborasi ide dan gagasan untuk menginplementasikan gerakan dan gebrakan baru ke depannya.
“Saya mengajak kepada seluruh rekan-rekan kerja dan karyawan PT SCM, ke depan, tidak saja kolaborasi kerja, tetapi saya berharap, adanya kolaborasi ide dan gagasan yang lebih komprhensif dan total. InsyaaAllah jika ini terjadi, maka tahun depan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan akan lebih dahsyat lagi, mari kita buktikan.” tegasnya
Acara ini menghadirkan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding; Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenaker, Sunardi Manampiar Sinaga. Tokoh lainnya yang hadir adalah Menteri Percepatan Daerah Tertinggal (2007-2009) Muhammad Lukman Edy, Ketua Umum Lembaga Kajian Nawacita (LKN) Samsul Hadi.
selain itu, tampak hadir Ketua Dewan Juri, Budi Widjaya Soetjipto beserta jajarannya; Ketua Penyelenggara, Lutfi Handayani; Pimpinan Majalah Top Business, ratusan tamu undangan dari perusahaan tak terkecuali Suara Muhammadiyah, turut mendampingi direktur utama, yakni Wahyu Chusnul Muna, direktur HRD dan Legal; Yulianto Prasojo, Kabiro Marcom serta Aris Budi Sinudarsono, Wakabiro Marcom. (red)