Direktur Baru Madrasah Muallimin Resmi Dilantik, Komitmen Bawa Perubahan Nyata dan Terukur

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
376
Pelantikan Direktur dan Wakil Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah periode 2025-2029.

Pelantikan Direktur dan Wakil Direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah periode 2025-2029.

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lailan Arqom, Direktur baru Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta periode 2024-2029 resmi dilantik pada Ahad, 1 Juni 2025. Ia menggantikan direktur sebelumnya Aly Aulia yang telah menjabat selama dua periode.

“Tak terbayangkan bagi saya bisa menjadi bagian dari sejarah panjang Muallimin. Sungguh menjadi kebanggaan bagi saya,” tegas Aly Aulia dalam sambutan perpisahannya sebagai direktur Madrasah Muallimin Muhammadiyah.

“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya,” tambahnya.

Aly menilai bahwa direktur baru yang menggantikannya sangat paham persoalan. Tentang apa yang harus dilakukan untuk membawa Muallimin menuju kejayaan di masa yang akan datang. 

Menurutnya, Muallimin bukan hanya sekedar pondok pesantren, tapi juga madrasah yang memiliki peran vital menyemai kader-kader unggul Persyarikatan. 

Lailan Arqam dalam sambutan pertamanya sebagai direktur Madrasah Muallimin menyampaikan rasa syukurnya. Baginya, Muallimin dapat dikatakan sebagai tanah betuah.

Sebagai salah seorang alumni Muallimin, Arqam seperti kembali ke tempat dimana ia dulu pernah dididik, ditempat, dan dibesarkan. 

Dosen UAD tersebut ditunjuk oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai direktur bersama 4 wakil direktur lainnya. Mereka di antaranya Solikhin (Wadir I), Erik Tauvani Somae (Wadir II), Dedik Fatkhul Anwar (Wadir III), dan Ahmad Salim (Wadir IV). 

“Kami memohon doa, support dan nasihat dari semua pihak. Izinkan kami memimpin Muallimin menuju masa yang lebih baik lagi,” ujar Arqam.

Menurutnya, tantangan yang dihadapi Muallimin hari ini lagi sekedar hal-hal yang bersifat administratif. Tapi bagaimana ke depannya Muallimin dapat memaksimalkan perannya sebagai sekolah kader Persyarikatan yang unggul dan bereputasi pada penguasaan teknologi dan AI.

“Izinkan kami membawa perubahan,” tegasnya. 

Arqam menegaskan bahwa perubahan yang akan ia bawa untuk Muallimin harus bersifat nyata dan terukur. Perubahan tersebut di antaranya, mengembangkan inovasi kurikulum yang cerdas dan cepat. Melakukan penguatan literasi. Serta melakukan peneguhan SDM.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto mengapresiasi kepemimpinan Muallimin periode sebelumnya yang berhasil melakukan percepatan dalam pembangunan gedung Muallimin di daerah Sedayu. Ada pun untuk kepemimpinan baru Muallimin, Agung meminta direktur baru untuk melanjutkan estafet kepemimpinan dari direktur sebelumnya.

“Untuk pimpinan Muallimin yang baru, kita ingin membangun peradaban yang besar. Oleh karena itu harus keberlanjutan kepempinan dari periode sebelumnya. Ketika kita ingin memulai dari awal, tidak akan terbangun peradaban besar. Keberlanjutan menjadi aspek yang sangat penting untuk membangun peradaban besar,” pesannya. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Koordinasi, Sosialiasi, dan Training Pemberatasan Skabies di Pesant....

Suara Muhammadiyah

29 April 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Prodi PAI UM Bandung menerima kunjungan rombongan mahasiswa dan ....

Suara Muhammadiyah

21 November 2023

Berita

TEGAL, Suara Muhammadiyah - Pada Ahad, 05 November 2023, bertempat  di STIKESMU Tegal, Majelis ....

Suara Muhammadiyah

7 November 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sudibyo Markus, Penasihat Indonesia Institute for Develepment mengatak....

Suara Muhammadiyah

10 February 2025

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Berdirinya 'Aisyiyah adalah habitus baru di Indonesia. Hal tersebu....

Suara Muhammadiyah

24 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah