YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menyambut libur dan mudik Lebaran 2024, PKU Muhammadiyah Yogyakarta melakukan sejumlah persiapan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik. Lokasi yang berada di dekat pusat keramaian kota membuat PKU Muhammadiyah harus siaga mengantisipasi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat lokal maupun pemudik. Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperkirakan akan ada 8 juta orang yang memasuki wilayah Yogyakarta pada libur lebaran 2024.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu (6/4) di PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr Anang sebagai dokter emergency di PKU Muhammadiyah Yogyakarta mengatakan bahwa pelayanan gawat darurat yang dimiliki oleh PKU Muhammadiyah Yogyakarta telah siap untuk melayani kebutuhan emergency selama libur lebaran. Hal tersebut ditunjukkan dengan kapasitas penanganan pasien baik alat-alat medis maupun SDM di IGD yang selama ini dinilai telah mampu menangani pasien dengan baik. Selama libur lebaran, layanan emergency PKU Muhammadiyah Yogyakarta tetap akan beroperasi penuh selama 24 jam.
“Setiap hari kurang lebih kami mampu melayani ratusan pasien IGD. Dengan jumlah bed dan SDM yang kami miliki saat ini kami mampu melayani pasien dengan baik,” terangnya.
Ketika ditanya mengenai trend jumlah pasien ketika libur lebaran setiap tahunnya, dr Anang mengatakan bahwa jumlah pasien IGD dapat mencapai 120 pasien setiap harinya. Sedangkan apabila dilihat dari jenis penyakit yang diderita, sebagian besar penyakit yang diidap merupakan penyakit metabolik, dan hanya sebagian kecil kasus trauma (kecelakaan).
Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dr. H. Mohammad Komarudin, Sp, A menambahkan bahwa terdapat sejumlah penyakit yang perlu diwaspadai saat libur lebaran melihat kondisi cuaca yang tak menentu, seperti demam berdarah, serta flu dan batuk. “Dengan kondisi sekarang ini maka perlu diwaspadai penyakit seperti DBD, serta flu dan batuk,” imbuhnya.
dr. H. Adnan Abdullah, Sp. THT-KL., M.Kes selaku Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menekankan bahwa IGD RS PKU Muhammadiyah akan standby selama 24 jam untuk melayani kasus-kasus kegawatdaruratan. Meskipun layanan spesialis akan tutup dari 9 hingga 12 April, namun PKU Muhammadiyah Yogyakarta tetap akan membuka Poli Umum untuk melayani kebutuhan kesehatan non-emergency. Tindakan-tindakan seperti operasi yang harus dilakukan oleh dokter spesialis, laboratorium, farmasi dan hemodialisa juga tetap akan buka selama libur lebaran. “Jadi pasien non-emergency tidak perlu khawatir selama libur lebaran karena kami tetap siap untuk melayani,” tukasnya.
Pelayanan Emergency (IGD) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dapat diakses melalui nomor (0274) 512653 ext 118. Sedangkan untuk faskes yang ingin melakukan rujukan ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dapat menghubungi WA di nomor 08818119119. (Th)