YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta kembali meraih prestasi membanggakan. Aly Aulia, Direktur Mu'allimin berhasil meraih penghargaan dalam kategori Pegiat Ekonomi Pesantren/Boarding School Bank Indonesia Award 2024.
Bersama Wakil Gubernur DIY dan Deputi Bank Indonesia, Aly diundang dan menerima penghargaan pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024 bertajuk Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional, Jumat (29/11) di Kesultanan Ballroom Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta.
Penghargaan ini sebagai apresiasi atas dedikasi dan kontribusi Aly Aulia dalam mengembangkan ekonomi pesantren melalui berbagai inisiatif dan program yang diluncurkannya. Seperti komitmen untuk terus memberdayakan potensi ekonomi yang ada di pesantren, serta menjadikan Mu'allimin sebagai pusat edukasi sekaligus mempromosikan nilai-nilai kemandirian dan kewirausahaan di kalangan santri.
Dirinya mengungkapkan rasa syukur dan penghargaan kepada Bank Indonesia serta semua pihak yang telah mendukung upayanya. Penghargaan ini, kata Aly, “Saya dedikasikan kepada seluruh masyarakat pesantren yang telah berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka,” tegasnya.
“Saya berharap ini bisa menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam acara yang juga berlangsung hybrid ini, dipaparkan terkait arah kebijakan Bank Indonesia ke depan yang disampaikan oleh Gubernur Bank Indonesia dan Arahan Presiden Republik Indonesia. Ini membahas tema besar tentang pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menjaga stabilitas dan transformasi ekonomi nasional. Dalam kesempatan tersebut, para peserta diajak untuk ikut mengambil peran dan proaktif dalam menciptakan sinergi, terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang terus berubah.
Atas penganugerahan ini, Bank Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendorong sektor ekonomi berbasis pesantren dan memperkuat posisi pesantren sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Diharapkan, langkah ini dapat menginspirasi lebih banyak individu dan lembaga untuk melakukan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. (YSR/Jan)