PADANGSIDIMPUAN, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Sumatera Utara Dr. Rahmah Amini MAg meresmikan operasional Panti Asuhan Aisyiyah Kota Padangsidimpuan, Ahad (19/11). Peresmian dirangkai dengan Peringatan Milad ke-111 Muhammadiyah dan Tabligh Akbar.
Peresmian berlangsung di Komplek Muhammadiyah Ranting Batunadua, Kota Padangsidimpuan dihadiri Wakil Ketua PW Muhammadiyah Dr. Ali Imran Sinaga MAg, Wakil Ketua PDM Kota Medan Rafdinal, Ketua PD Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan Dr. Anhar MA, Ketua PD Aisyiyah Padangsidimpuan Dr. Yusriani Nasution SP MP, Rektor UM-Tapsel Muhammad Darwis MPd, Sekretaris PWA Yuniar R. Yoga dan Bedahara PWA Dr. Siti Mujiatun.
Pembangunan Panti Asuhan itu merupakan pengamalan dari spirit Al-Maun yang menjadi semangat pendiri Muhammadiyah yang terus terpilihara hingga saat ini.
Ketua PW Aisyiyah Sumatera Utara Dr. Nur Rahmah Amini MAg menyampaikan apresiasi atas kerjacerdas Aisyiyah Padangsidimpuan yang telah membangun panti asukan (LKSA) yang sesungguhnya sangat dibutuhkan yatim/piatu/dhuafa. Nur Rahmah Amini berharap, PD Aisyiyah dan pengelola panti dapat membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pihak.
Sementara itu, Ketuia PD Aisyiyah Sumut, Dr. Yusriani berharap pembangunan sapras yang belum selesai ini diharapkan dapat terus dilanjutkan hingga menjadi sarana amal usaha sosial yang representatif.
Hal yang sama disampaikan Ketua PD Muhammadiyah Padangsidimpuan Dr. Anhar MA yang menyampaikan aprsiasi kepada Pimpinan Daerah Aisyiyah yang telah berketetapan hati untuk mengelola satu amal usaha sosial. Kerjasama yang baik antara Muhammadiyah dan Aisyiyah diharapkan dapat menjadikan persyarikatan Muhammadiyah lebih berkemajuan.
Pengasuhan, Perlindungan dan Pendidikan Anak
Pada kesempatan peresmian Panti Asuhan Aisyiyah itu, Ketua Umum Pengurus Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial ANAK ( LKSA), Rafdinal MAP mengatakan, panti asuhan di Muhammadiyah harus menjadi lembaga sosial yang melakukan pengasuhan, perlindungan dan pendidikan bagi anak anak yg tidak mendapatkan pengasuhan terbaik di keluarganya.
“Khususnya harus mampu melahirkan anak anak bangsa yang punya masa depan buat kehidupannya dan menjadi sumber kader bagi persyarikatan Muhammadiyah,” kata Rafdinal akrab disapa Buya ini di sela-sela sambutannya pada acara puncak Milad ke 111 Tahun Muhammadiyah di tingkat daerah Kota Padangsidimpuan, Ahad (19/11/2023).
Keberadaan lembaga sosial seperti Panti Asuhan atau sekarang dengan nama Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) adalah amal usaha yg berdiri diawal berdirinya Muhammadiyah oleh kH. A. Dahlan tahun 1912, bahkan menjadi ikon dari gerakan sosil Muhmmdiyah yg disebut dgn Gerakan Al Ma'un yg diambil dari spirit Alquran surat Al Ma'un
“Bahkan menjadi ikon dari gerakan sosial Muhammadiyah yang disebut dengan Gerakan Al Ma’un yang diambil dari spirit Alquran surat Al Ma’un,” jelas Buya Rafdinal yang juga Ketua Forum Wilayah LKSA/Panti Asuhan Sumatera Utara.
Ustadz Rafdinal yang juga Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara ini juga mengapresiasi antusias dan semangat warga Muhammadiyah yang menghadiri acara. ( Syaifulh / Riz)