MADIUN, Suara Muhammadiyah - Menyambut Milad ke-1 tahun Pengajian Ahad Pagi, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Jiwan Kabupaten Madiun menggelar donor darah dan berbagai kegiatan lain. Donor darah dilaksanakan di TK ‘Aisyiyah Jiwan yang berada di komplek Masjid Amar Ma’ruf Jiwan, pada Ahad (5/1).
Donor darah ini bekerja sama dengan PMI, dan tercatat ada lebih dari dua puluh warga yang berkontribusi mendonorkan darahnya.
Berbeda dengan donor darah pada umumnya, sebelumnya para peserta terlebih dahulu mendengarkan tausiyah dalam pengajian yang diisi oleh Imam Nawawi dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Madiun.
Perwakilan PCM Jiwan Slamet, menyatakan bahwa Pengajian Ahad Pagi berlangsung dari jam 06.00 hingga jam 07.00 WIB, dan telah rutin digelar sejak Desember 2023. Jama’ah pengajian yang mulanya hanya puluhan orang, kini semakin bertambah hingga ratusan orang.
Slamet menambahkan Pengajian Ahad Pagi terbuka untuk masyarakat yang ingin menambah pemahaman keagamaan.
“Pengajian ini ditujukan untuk menghidupkan kembali dakwah Muhammadiyah di Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkap Muhammadiyah di kecamatan Jiwan pernah memiliki banyak ranting pada tahun 1990an. Namun kini jumlahnya menyusut karena berbagai sebab. Menurutnya, Pengajian Ahad Pagi merupakan salah satu jalan untuk membangkitkan ranting Muhammadiyah di Jiwan.
“Melalui Pengajian Ahad pagi dan berbagai syiar dakwah diharapkan bisa membangkitkan lagi ranting Muhammadiyah di Jiwan,” tambahnya.
Dengan mendatangkan berbagai tokoh pembicara, Pengajian Ahad Pagi di Jiwan berhasil meningkatkan ghirah menuntut ilmu agama para jama’ah. Terbukti dengan bertambahnya kuantitas jama’ah yang hadir, bahkan bertambah berlipat saat Milad.
Disamping donor darah, berbagai acara lain yang turut memeriahkan antara lain, sarapan nasi pecel gratis bersama, penampilan murid TK ‘Aisyiyah Jiwan, penyerahan bantuan dari LazisMu Jiwan kepada masyarakat yang membutuhkan, pembagian doorprize dan pembagian majalah Suara Muhammadiyah kepada para jamaah. Melalui pembagian Majalah Suara Muhammadiyah diharapkan Majalah Suara Muhammadiyah bisa menjadi media literasi warga Muhammadiyah.
“Kami berharap agar pengajian Ahad pagi ini bisa menjadi inisiasi berdirinya Islamic Center Jiwan. Halaman masjid Amar Ma’ruf yang luas sangat cocok untuk menjadi lokasi pengajian,” pungkas Slamet. (fj/Pand)