JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Penulisan karya ilmiah berfungsi sebagai media untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui interpretasi, prediksi, dan kontrol. Karya ilmiah yang dihasilkan merupakan hasil pemikiran manusia yang didasarkan pada pengetahuan, sikap, dan metode berpikir ilmiah, kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan yang sesuai dengan kaidah ilmiah.
Mencari solusi dari permasalahan guru maupun siswa kesulitan dalam menulis karya ilmiah maka Uhamka melaksanakan kegiatan Pelatihan Penulisan Karya ilmiah di SMA Negeri 34 Jakarta (6/8/2024).
Pemateri pertama yakni Irdalisa, dosen Program Studi Pendidikan Biologi membentangkan mengenai trik dalam menulis karya ilmiah dengan peserta guru-guru SMA Negeri 34 Jakarta. ”Kesulitan utama yang dihadapi oleh guru adalah kurangnya pengetahuan dan pengalaman dalam menulis karya ilmiah. Banyak guru merasa kesulitan dalam mengubah pandangan mereka menjadi tulisan ilmiah, yang menghambat perkembangan pemikiran mereka lebih lanjut” ujar dosen S2 Pendidikan Dasar SPs Uhamka.
Pemateri lainnya, Trisni Handayani, memaparkan tentang trik menulis kepada para siswa SMA Negeri 34 Jakarta. ” Ada banyak cara untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa, seperti
membaca referensi, mempelajari tata cara menulis yang benar, menulis tentang topik yang disukai, bangun suasana yang menyenangkan dan latihan menulis secara teratur” ujar alumnus program doktor UNJ.
Kepala SMA Negeri 34, Dwi Harmelia sangat senang dengan kolaborasi yang dilakukan bersama Uhamka. ”Sekolah kami terus berupaya membekali siswa menghadapi dunia yang terus berubah. Pelatihan kapasitas menulis memberikan kesempatan untuk siswa dan guru mempublikasikan tulisan mereka dalam bentuk karya ilmiah. Bagi siswa menjadi modal sebagai habituasi akademik. Bagi guru bermanfaat juga untuk kenaikan pangkat guru” ujarnya.
Nana Sudiana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum berharap kegiatan pelatihan menulis dapat terus berlanjut. ”Pelatihan ini sejak awal disambut dengan antusias oleh para peserta pelatihan. Semoga para siswa dapat membuat luaran artikel sebagai tugas akhir,” tutunya.