MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Dua dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) memberikan kuliah di Universiti Utara Malaysia (UUM), Minggu (21/04/2024).
Keduanya ialah Dr. Tria Patrianti, M.I.Kom., dari konsentrasi Public Relations, dan Dr. Oktaviana Purnamasari, M.Si., dari konsentrasi Advertising. Agenda tersebut merupakan program visiting lecturer yang merupakan kerja sama antara FISIP UMJ dengan UUM.
Peserta visiting lecturer merupakan mahasiswa jenjang S1 dari program Komunikasi dan Corporate Communication, serta pekerja sosial. Selama satu jam, mereka mendapatkan materi berupa konsep keilmuan, praktik, studi kasus dan hasil riset dalam konteks Indonesia.
Tria Patrianti yang memiliki fokus kajian komunikasi lingkungan memberikan kuliah bertema “Climate Change Communication & Public Relations For Sustainability Action.” Tria menjelaskan peran Public Relation dalam upaya penyelesaian masalah perubahan iklim.
Tria menjabarkan hasil riset yang berkaitan dengan komunikasi lingkungan yaitu Program Kampung Iklim Pekayon Jaya yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Masyarakat di Kampung Iklim Pekayon Jaya, turut berpartisipasi aktif dalam mengkomunikasikan, mendidik, dan meningkatkan kesadaran akan tindakan mitigasi dan adaptasi.
Kampung Iklim merupakan medium untuk menyebarluaskan pesan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia. Hasil riset ini juga diaplikasikan dalam pengabdian masyarakat bersama mahasiswa dari FISIP dan Fakultas Teknik UMJ.
Kepada para mahasiswa peserta visiting lecturer, Tria menjelaskan bahwa riset dan pengabdian masyarakat itu menghasilkan temuan bahwa pendekatan PR sangat tepat dalam merancang pesan persuasif dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan aksi mitigasi dan Adaptasi perubahan iklim.
Sementara itu, Oktaviana Purnamasari memberikan kuliah bertema “Copywriting for Corporate Branding.” Okta menyebut copywriting sebagai alat branding paling kuat. Hal itu dikarenakan copywriting adalah keterampilan dalam menyusun pesan persuasif sehingga mendorong orang untuk mengambil tindakan.
Ia membagikan hasil risetnya tentang tentang Copywriting berbasis empathy pada global brand makanan cepat saji di Indonesia saat pandemi. Hasil riset yang ditulis bersama mahasiswa ini telah diterbitkan di Jurnal Nasional terakreditasi.
Student Mobility
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ juga mengikuti program Student Mobility ke School of Multimedia and Technology Communication Universiti Utara Malaysia (SMTC UUM).
Sebanyak dua mahasiswa yaitu Adinda Bagesa dan Khansa Alifatu Nabila tiba di Malaysia Sabtu (20/04/2024). Keduanya berhasil lolos pada tahapan seleksi administrasi dan wawancara. Selama satu semester Adinda dan Khansa akan menjalani perkuliahan di SMTC UMM.
Program itu menjadi pengalaman berharga bagi keduanya karena sama-sama memimpikan dapat menimba ilmu di luar negeri. Sejak awal informasi seleksi, baik Khansa maupun Adinda antusias mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan berhasil lolos ke tahap wawancara.
Mereka mengaku senang mendapat kesempatan untuk mengikuti perkuliahan di SMTC UMM yang menurutnya memiliki fasilitas kampus yang sangat baik. "Semoga dengan mengikuti program ini, saya dapat membanggakan kampus UMJ yang telah memberikan kesempatan ini, menyerap pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya," ungkap Khansa melalui pesan singkat, Selasa (23/04/2024).
Hal senada juga disampaikan Adinda Bagesa yang mengaku sangat terkesan mendapat kesempatan belajar di Malaysia karena dapat mempelajari banyak hal termasuk budaya. "Harapannya bisa berbaur dengan orang di sini dan bisa mengikuti materi perkuliahan serta membawa nama baik UMJ," ungkapnya.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Dr. Oktaviana Purnamasari menerangkan bahwa program itu adalah tindak lanjut dari MoA (Memorandum of Agreement) antara Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ dengan SMTC UUM pada 2022 silam.
“Untuk pertama kali, Prodi Ilkom mengirimkan mahasiswa melalui program Student Mobility di level Internasional ke UUM secara luring. Pada 2021 Prodi Ilkom mengirimkan mahasiswa melalui program ICT (International Credit Transfer) ke USIM secara daring,” kata Okta saat dimintai keterangan melalui pesan singkat, Senin (22/04/2024).
Okta mengatakan bahwa Student Mobility akan menjadi agenda rutin tahunan Prodi Ilmu Komunikasi. “Kami akan menjaga keberlanjutan program Student Mobility ini dengan mengirimkan mahasiswa berpartisipasi setiap tahunnya sebagai salah satu upaya Internasionalisasi Prodi Ilkom dan FISIP UMJ,” kata Okta.