Dosen UM Bulukumba Wakili AIDRAN dalam Research Bootcamp Internasional di Bali

Publish

8 May 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
231
Foto Istimewa

Foto Istimewa

DENPASAR, Suara Muhammadiyah - Dua dosen Universitas Muhammadiyah Bulukumba Andi Anugrah M dan Ardianto menjadi perwakilan dari AIDRAN (Australia-Indonesia Disability Research and Advocacy Network) dan membawa nama kampus UM Bulukumba dalam kegiatan Eastern Indonesia Research Network Boot Camps. Kegiatan ini yang diselenggarakan oleh KONEKSI ini bekerja sama dengan Australian National University (ANU) Indonesia Project.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu-Senin, 3–5 Mei 2025 di Sanur Resort Watu Jimbar, Denpasar, Bali. KONEKSI, atau Kolaborasi Pengetahuan, Inovasi, dan Teknologi Australia dan Indonesia, merupakan program unggulan Pemerintah Australia di sektor pengetahuan dan inovasi Indonesia.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan solusi berbasis pengetahuan dalam kebijakan dan teknologi yang inklusif dan berkelanjutan. Hingga tahun 2027, KONEKSI menargetkan peningkatan kolaborasi antara lembaga-lembaga Australia dan Indonesia melalui kemitraan pengetahuan demi menghasilkan solusi inovatif dalam pembangunan.

Salah satu fokus utama KONEKSI adalah kesetaraan dan inklusi sosial, termasuk dalam mengatasi kesenjangan pengetahuan di tingkat regional, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Kegiatan ini menjadi wadah strategis dalam menghubungkan peneliti dari wilayah Indonesia Timur dengan jejaring nasional maupun internasional, serta memberikan kesempatan dalam peningkatan keterampilan riset dan penguatan dampak penelitian.

Pelatihan ini dirancang khusus bagi peneliti penerima hibah KONEKSI serta anggota Jejaring GEDSI (Gender, Equality, Disability, and Social Inclusion). Dari 20 peserta yang terpilih mewakili Indonesia Timur, hanya empat berasal dari institusi perguruan tinggi, termasuk dua dosen dari UM Bulukumba yang diutus secara khusus oleh AIDRAN dan membawa nama kampus sebagai bentuk partisipasi aktif dalam membangun riset yang inklusif dan kontekstual.

Ardianto, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa partisipasinya dalam kegiatan ini sangat berharga dalam membangun pemahaman baru terhadap metodologi riset.

“Setelah mengikuti kegiatan Eastern Indonesia Research Network Boot Camps yang diselenggarakan oleh KONEKSI dan Australian National University, saya merasa sangat terbantu dalam mengembangkan pemahaman saya tentang metodologi riset, serta cara mengembangkan ide penelitian yang relevan untuk daerah Indonesia Timur,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa kesempatan berkolaborasi dengan akademisi dari berbagai latar belakang membuka ruang diskusi yang memperkaya.

“Salah satu hal yang paling berkesan adalah sesi yang mengangkat topik tentang integrasi analisis GEDSI dalam penelitian. Penekanan pada aspek inklusivitas ini sangat relevan mengingat tantangan sosial dan ekonomi yang ada di Indonesia Timur,” tambahnya.

Ardianto juga mengapresiasi materi dari para pakar seperti Prof Budy P. Resosudarmo, Eva Nisa, dan Firman Witoelar yang membawakan topik seputar penelitian kuantitatif dan kualitatif.

“Melalui boot camp ini, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang cara mengumpulkan data baik tradisional maupun non-tradisional serta cara mengembangkan metodologi yang sesuai. Saya merasa lebih percaya diri dalam merancang dan menyajikan ide penelitian saya.”

Sementara itu, Andi Anugrah M, SPd., MPd., juga menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan atmosfer riset yang intensif dan membangun.

“Sebagai dosen dari wilayah timur Indonesia, kami merasa kegiatan ini memberikan dorongan kuat bagi kami untuk berkontribusi dalam wacana ilmiah yang relevan dengan tantangan lokal. Melalui pelatihan ini, kami tidak hanya belajar teknik riset, tetapi juga belajar membangun jejaring dan memahami bagaimana pendekatan GEDSI dapat diterapkan dalam riset-riset yang membawa dampak sosial,” ujarnya.

Ia berharap hasil pelatihan ini bisa segera diaplikasikan dalam kegiatan penelitian di kampus dan kerja sama dengan masyarakat. “Kami akan berusaha mengimplementasikan pendekatan inklusif ini dalam topik-topik yang kami teliti, baik dalam skala lokal maupun kerja sama lintas lembaga.”

Rektor UM Bulukumba, Dr H Jumase Basra, MSi., memberikan apresiasi atas keikutsertaan dua dosen UM Bulukumba dalam kegiatan tersebut.

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi partisipasi aktif dosen kami dalam kegiatan ini. Ini merupakan langkah nyata dalam membangun kapasitas dosen dalam riset yang inklusif dan berkualitas. Kehadiran mereka di kegiatan ini membuktikan bahwa dosen-dosen dari wilayah Indonesia Timur mampu bersaing dan terlibat dalam forum riset internasional yang bergengsi.”


Dr. Jumase juga menegaskan bahwa pihak kampus akan terus mendorong kolaborasi riset, terutama yang mendukung nilai-nilai GEDSI dan kemajuan Indonesia Timur. “Partisipasi ini adalah bagian dari misi kami untuk menjadikan UM Bulukumba sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang inklusif, kontekstual, dan berdampak langsung pada masyarakat.”


Dengan keterlibatan dosen UM Bulukumba dalam Research Bootcamp ini, diharapkan semakin terbuka jalan bagi kampus untuk terlibat lebih jauh dalam kolaborasi penelitian internasional dan menjalin kemitraan yang strategis dalam bidang pengembangan ilmu dan teknologi berbasis inklusi sosial.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Mhammadiyah - Pelaksanaan vaksinasi Japanese Encephalitis (JE) di SMP Muhammadiyah....

Suara Muhammadiyah

24 October 2024

Berita

PONTIANAK, Suara Muhammadiyah - Berseragam nasional 'Aisyiyah dan berjibab kuning ibu-ibu pimpinan W....

Suara Muhammadiyah

19 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah -Setelah selesai diproduksi dan mulai didistribusikan ke berbagai fes....

Suara Muhammadiyah

1 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Prodi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) Fakultas Agama I....

Suara Muhammadiyah

28 February 2025

Berita

BENGKULU, Suara Muhammadiyah - Suasana kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) mendadak riuh ....

Suara Muhammadiyah

14 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah