Dosen UMM Temukan Obat Alami Penanganan Diabetes

Publish

29 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
419
Obat Alami Penanganan Diabetes

Obat Alami Penanganan Diabetes

MALANG, Suara Muhammadiyah - Penyakit Diabetes Mellitus (DM) kerap diidap oleh berbagai kalangan masyarakat tanpa memandang usia maupun latar belakang sosial ekonomi. Faktor penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup yang berdampak pada kebiasaan dan pola makan masyarakat. Melihat fenomena ini, Prof Rr Eko Susetyarini, dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengeksplorasi potensi ekstrak daun kembang bulan (Tithonia diversifolia) sebagai alternatif pengobatan.

Ia menggali potensi tanaman obat lokal karena tingginya biaya pengobatan diabetes dan potensi efek samping dari pengobatan konvensional. Hal ini juga didukung adanya tren masyarakat yang semakin tertarik pada pengobatan alami dan gaya hidup ‘back to nature’. Permintaan terhadap tanaman obat pun meroket, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia.

“Sayangnya, tanaman obat di Indonesia saat ini masih terbatas pada peran sebagai jamu. Kadang juga hanya direbus. Ironisnya, belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai Obat Herbal Terstandar (OHT) dan fitofarmaka, yang merupakan obat berbahan alami dan telah terbukti keamanan serta khasiatnya. Padahal, jika berhasil mengembangkan potensi tanaman obat ini, nilai jualnya akan melonjak tinggi,” jelas Roro selaku ketua tim penelitian.

Lebih lanjut, Roro menjelaskan penelitian ini juga bertujuan untuk membuktikan efektivitas ekstrak daun kembang bulan yang dapat menurunkan kadar glukosa darah berdasarkan uji coba pada tikus Wistar (Rattus norvegicus). Tanaman kembang bulan saat ini, menurutnya, telah banyak digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan seperti sakit perut, kembung, diare, dan anti inflamasi atau anti radang. 

Benar saja, temuan menarik ini mengindikasikan bahwa daun kembang bulan memiliki peran signifikan sebagai anti diabetes. Dalam penelitian ini, pemberian dosis ekstrak daun kembang bulan sebesar 5,14 ml/200g BB menunjukkan pengaruh paling efektif, dengan penurunan kadar glukosa darah rata-rata mencapai 136,80 mg/dl. Nilai ini tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol negatif atau normal yang memiliki rata-rata 122,20 mg.

“Meskipun begitu, masih harus ada penelitian lanjutan. Langkah selanjutnya harus melibatkan penelitian yang mencangkup keamanan ekstrak terhadap fungsi hati dan ginjal,” tuturnya.

Penelitian ini juga melibatkan Dr. Husamah, S.Pd., M.Pd., selaku dosen Pendidikan Biologi dan mahasiswa Pendidikan Biologi, Fithri Wening Sasmita. Menariknya, ini merupakan penelitian pertama di Indonesia yang  memanfaatkan kembang bulan sebagai obat diabetes. Bahkan, penelitian ini telah menjadi rujukan hampir 60 peneliti lain. Sehingga besar harapannya temuan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas saat rampung nanti.

“Untuk penelitian selanjutnya, perlu kajian farmakoekonomi. ‘Apakah dengan bentuk sediaan jamu cukup efektif atau ekonomis dibanding dengan obat kimia yang sudah ada?’. Perlu pula perbaikan metodologi, agar menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi. Serta, pentingnya kolaborasi dengan industri atau BPOM agar hilirisasi lebih baik dan produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Se....

Suara Muhammadiyah

29 February 2024

Berita

SIDOARJO, Suara Muhammadiyah - Halal Center Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali diper....

Suara Muhammadiyah

13 June 2024

Berita

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah - Agenda rotin akhir semester ganjil Pondok Pesantren Al-Mu&rsqu....

Suara Muhammadiyah

3 January 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Gerakan dakwah Muhammadiyah yang begitu nyata berusaha memberika....

Suara Muhammadiyah

8 September 2024

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PDM Purworejo bekerjasama de....

Suara Muhammadiyah

20 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah