Edukasi Mitigasi Erupsi Gunung Api Lewat Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
54
Relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah saat mengikuti sesi diskusi mitigasi kebencanaan di Jambore Nasional. Foto: Cris

Relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah saat mengikuti sesi diskusi mitigasi kebencanaan di Jambore Nasional. Foto: Cris

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah ke-3 memilih wilayah Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis-Ahad (26-29/6). Secara geografis, Tawangmangu merupakan daerah pegunungan. Salah satunya ialah Gunung Lawu, yang menjadi destinasi wisata, khususnya para pendaki yang ingin menikmati bentang pemandangan alam nan mempesona.

Wakil Sekretaris 1 Lembaga Resiliensi Bencana Pimpinan Pusat Muhammadiyah Budi Santoso mengungkapkan, saat ini kejadian bencana alam yang tengah terjadi mendominasi pada kategorisasi erupsi gunung api. Baru-baru ini, Gunung Lewotobi dan Gunung Ile Lewotolok di Nusa Tenggara Timur, mengalami erupsi. Sebelumnya Gunung Semeru yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, juga mengalami erupsi.

"Kita punya ancaman cincin api (ring of fire), di mana banyak gunung api yang aktif. Sehingga kita memilih wilayah Tawangmangu, kaki Gunung Lawu satu pilihan yang tepat untuk Jambore tahun ini," ungkapnya saat ditemui Suara Muhammadiyah di sela-sela acara, Sabtu (28/6).

Para peserta melalui Jambore ini bisa belajar lebih membumi, bahwa potensi bencana alam berlaku di semua kondisi geografis. Kendati tidak stagnan praktek penanggulangan kebencanaan berbasis gunung, namun semua aspek-aspek yang berkaitan kebencanaan diberikan kepada seluruh peserta.

"Tema gunung kita ambil untuk melengkapi seluruh proses upaya peningkatan kapasitas relawan Muhammadiyah-'Aisyiyah ke-3 ini," tuturnya.

Kiprah LRB PP Muhammadiyah atau Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) terus bergerak hadir di wilayah-wilayah rawan bencana alam untuk mengedukasi masyarakat, terutama pra-bencana, sehingga masyarakat sehingga masyarakat lebih siap, tanggap, dan tangguh dalam menghadapi ancaman bencana.

"MDMC menggerakkan di semua unsur di Muhammadiyah. Dari berbasis jamaah, amal usaha, untuk terlibat aktif dalam upaya program-program pengurangan risiko bencana, baik itu pencegahan maupun kesiapsiagaan," jelasnya.

Banyak di kawasan lereng gunung, terdapat sekolah, masjid, mushala, panti asuhan, ranting, cabang, dan lainnya. Budi mendorong masyarakat sekitar lereng gunung harus memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi potensi bencana, serta mampu meminimalkan risiko korban jiwa maupun kerugian materiil.

"Sehingga MDMC menggerakkan bagaimana kemudian mengajak seluruh unsur komunitas memiliki pengetahuan mengenali kapan erupsi itu akan terjadi berikut tanda-tandanya. Lalu bagaimana mendapatkan akses informasi dari aktivitas gunung, dan apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Setelah melakukan evakuasi, hal vital lainnya mengelola komunitas terdampak secara berkelanjutan, mulai dari pemulihan psikososial, distribusi bantuan, hingga pemberdayaan ekonomi dan penguatan kapasitas masyarakat.

"Nah ini kita memasifkan untuk menyelenggarakan program-program pencegahan," imbuhnya.

Pada saat yang sama, aspek kesiapsiagaan dilakukan dengan simulasi kolaborasi komunitas. Simulasi ini menggandeng seluruh komunitas, termasuk instansi pemerintah, agar tercipta sinergi dan kesiapan bersama menghadapi situasi darurat bencana alam.

"Kita ajak simulasi bersama. Simulasi melakukan upaya kesiapan dan kesiapsiagaan erupsi gunung api. Itu yang kita lakukan lebih banyak kepada teman-teman basis yang ada di lereng gunung yang memiliki ancaman potensi erupsi," tegasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah - Selasa, 23 Januari 2024 bertempat di Pringgitan Pendopo Rumah Dinas ....

Suara Muhammadiyah

25 January 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Nasyiatul 'Aisyiyah (PWNA) Sumatera Utara menggelar "Se....

Suara Muhammadiyah

29 May 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Pada Selasa Kliwon, 28 Mei 2024, Griya Lansia ‘Aisyiyah (GLA) Bai....

Suara Muhammadiyah

2 June 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperluas kerjasama internasional, Sekolah Tinggi ....

Suara Muhammadiyah

8 August 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Nadia As Safa Noor Ilmi benar-benar luar biasa. Siswa kelas 6 SD Muha....

Suara Muhammadiyah

3 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah