JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bisnis Suara Muhammadiyah (SM) pada abad kedua ini terus menunjukkan perkembangan sangat pesat. Teranyar, secara resmi dilaunching SM Corner Jakarta, Kamis (3/10). Launching ini dilaksanakan di Ruang Aula H Moch Sjarief, Kompleks Perguruan Muhammadiyah Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dan dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Haedar Nashir.
Dalam sambutannya, Haedar mengapresiasi setinggi-tingginya atas launching SM Corner Jakarta. Menurutnya, kehadiran SM Corner menjadi sangat penting untuk menghidupkan roda perekonomian di tingkat cabang dan ranting.
"Adanya SM Corner ini telah menunjukkan hidup dan berkembangnya cabang dan ranting atas keberlangsungan Muhammadiyah,” ujarnya.
Ketua PCM Rawamangun Welli Sakti Pasaribu mengatakan sangat bersyukur dengan hadirnya SM Corner Jakarta. Semua ini bermula dari pertemuan yang terjalin baik di Yogyakarta Kamis (11/7) dan di Jakarta Ahad (1/9). Di mana deduksi dari kedua pertemuan tersebut sama-sama ingin meningkatkan denyut nadi perekonomiann yang ada di Wilayah PCM Rawamangun.
“Alhamdulillah pada hari ini akhirnya kami bisa merealisasikan SM Corner Jakarta setelah melakukan banyak pertemuan bersama dengan Bang Deni baik di Yogyakarta maupun di Jakarta. Kami sangat bersyukur dan bangga dapat mewujudkan bisnis yang telah dirancang sejak lama,” ujarnya.
Bersamaan dengan itu, Welli menyebut telah membeli rumah beserta tanah senilai 13,5 miliar. Jumlah ini untuk pembebasan rumah dan tanah yang nantinya akan dibangun bangun SM Tower di Rawamangun. “Ini pertama kalinya ada di Jakarta. Dan itu ada di Cabang Ramawangun. Kami bangun bersama dengan SM,” tuturnya.
Direktur Utama PT SCM/SM Deni Asy’ari mengatakan SM Corner sebagai manifestasi langkah pengembangan bisnis di lingkungan Muhammadiyah. Di samping itu, paradigma bisnis SM Corner ini dilakukan secara berjamaah yang sangat efektif dalam melakukan deseminasi produk-produk resmi Muhammadiyah.
"SM Corner Rawamangun ini gerai ke-91 yang pertama di Jakarta. Kami tidak mendirikan dengan nama Rawamangun, tapi lebih universal yakni Jakarta. Insya Allah bukan sekedar display produk saja secara terbatas, tetapi nantinya akan juga diperbesar menjadi gudangnya produk Muhammadiyah di DKI Jakarta, Bogor, Banten dan Tangerang,” katanya.
Menurutnya PCM Rawamangun memiliki ekosistem yang baik dalam pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Baik dalam hal infrastruktur termasuk SDM yang bisa mengelola dalam segi bisnis.
“Dalam bayangan saya jika SM Corner hadir di sini, kemudian menjadi bagian dari distributor,” ungkap Deni. Bahkan dirinya menyebut inisiatif PCM Rawamangun ini dapat menjadi mercusuar lini perkembangan SM Corner.
Ketua PWM DKI Jakarta Akhmad Abubakar menyamapaikan tahniah dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama yang dibangun antara PCM Rawamangun dan SM melalui usaha SM Corner dan SM Tower. Ia berharap dengan kerja sama ini, dapat menjadi pilot project strategis untuk pengembangan usaha Muhammadiyah dalam pelbagai jenis usaha lainnya ke depan.
"Semoga bisa menjadi inspirasi bagi pimpinan Muhammadiyah lainnya untuk bisa mengembangkan kegiatan dakwah ekonomi," harapnya. (Cris/Aris)
