EMT Unismuh Makassar Serahkan Bantuan Kemendiktisaintek untuk Pulihkan Polindes Teluk Kepayang

Publish

25 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
87
Foto Istimewa

Foto Istimewa

ACEH TAMIANG, Suara Muhammadiyah — Upaya pemulihan layanan kesehatan pascabanjir di Kampung Teluk Kepayang, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, mulai menunjukkan hasil.

Emergency Medical Team (EMT)–MDMC Universitas Muhammadiyah Makassar menyerahkan bantuan alat kesehatan dan furnitur kepada Pondok Bersalin Desa (Polindes) Teluk Kepayang, Rabu, 24 Desember 2025, untuk mendukung kembali berfungsinya layanan kesehatan dasar bagi warga.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat Tanggap Darurat Bencana yang didukung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Penyerahan dilakukan di Kantor Datok Penghulu Teluk Kepayang dan disaksikan aparat kampung serta warga setempat.

Ketua EMT Unismuh Makassar, dr Muh Ihsan Kitta, SpOT mengatakan, bantuan ini diarahkan untuk mempercepat pemulihan fungsi Pondok Bersalin Desa yang sempat terganggu akibat banjir dan endapan lumpur.

“Selain layanan medis langsung kepada warga, kami juga berupaya memastikan fasilitas kesehatan di tingkat desa dapat kembali digunakan. Polindes sangat penting, terutama untuk pelayanan ibu dan anak,” ujar Ihsan.

Adapun bantuan yang diserahkan meliputi tenda layanan kesehatan, meja lipat, velbed, tandu lipat, partus set, timbangan bayi dan dewasa, tabung oksigen lengkap dengan regulator, alat ukur tekanan darah, stetoskop, termometer digital, serta alat pemeriksaan laboratorium sederhana. Peralatan tersebut diharapkan dapat menunjang pelayanan kesehatan dasar dan kegawatdaruratan di tingkat desa.

Menurut Ihsan, keberadaan peralatan ini menjadi krusial mengingat tingginya kebutuhan layanan kesehatan pascabanjir, khususnya bagi ibu hamil, bayi, dan anak-anak. “Ketika akses ke puskesmas terbatas, Polindes menjadi tumpuan pertama masyarakat,” katanya.

Selain penyerahan alat kesehatan, EMT–MDMC Unismuh Makassar juga membagikan 71 paket hygiene kit kepada keluarga terdampak banjir. Tim turut memberikan penyuluhan kesehatan, mulai dari cuci tangan pakai sabun (CTPS), pertolongan pertama pada bayi tersedak, hingga edukasi kesehatan bagi ibu hamil.

Berdasarkan data layanan tim, pada 24 Desember 2025 sebanyak 87 warga mendapatkan pelayanan kesehatan di Teluk Kepayang. Keluhan terbanyak yang ditangani adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan hipertensi, disusul gangguan kulit akibat kondisi lingkungan yang masih lembap.

EMT–MDMC Unismuh Makassar dijadwalkan melanjutkan misi kemanusiaan di Aceh Tamiang hingga 29 Desember 2025, dengan fokus pada layanan kesehatan jemput bola sekaligus penguatan fasilitas kesehatan desa, agar layanan kesehatan masyarakat dapat kembali berjalan secara berkelanjutan pascabencana. (Hadi)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CIREBON, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon melalui Majelis Tarjih ....

Suara Muhammadiyah

6 January 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (SPs UMJ), melul....

Suara Muhammadiyah

25 July 2024

Berita

MADIUN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad) jadi salah satu perguruan tingg....

Suara Muhammadiyah

26 September 2023

Berita

GOWA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Limbung berhas....

Suara Muhammadiyah

24 July 2023

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Sebagai sarana komunikasi dan menyamakan persepsi antara orang tua d....

Suara Muhammadiyah

15 August 2025