Evaluasi Diri di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan

Publish

31 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
590
Ust.Ibu Hasan saat menyampaikan kajian bakda subuh

Ust.Ibu Hasan saat menyampaikan kajian bakda subuh

BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Masjid Al Muttaqiin yang berada di kawasan Perumahan Grand Tanjung Elok mengadakan kajian bakda subuh tidak hanya bulan Ramadhan saja,tetapi juga bulan-bulan yang lain. Jika pada bulan yang lain hanya dilaksanakan setiap minggu,maka pada bulan Ramdhana diadakan setiap hari bakda subuh dan kultum setiap bakda Isya. Amaliah Ramdhan yang lain adalah buka bersama, tadarus dan iktikaf. Beberapa hari yang lalu,tepatnya tanggal 29 Maret TPQnya mengadakan ramadhan ceria dengan kegiatan mendongeng untuk anak-anak TPQ.

Kajian bakda subuh di hari Ahad 31 Maret 2024 ini diisi oleh Ust.Dr. H. Ibnu Hasan, M.Ag. dengan pengantar pengajian disampaikan oleh ananda Ayub yang juga santriwan di TPQ Al Muttaqin. Disampaikan dalam pengantar kajian bahwa infak selama Ramadhan sampai hari ini pada penutup sepuluh hari kedua di bulan Ramadhan 31 Maret 2024 sudah sudah terkumpul sebesar Rp. 24.437.000.

Dalam kajian subuhnya Ibnu Hasan menyampaikan 2 hal yaitu tentang evaluasi diri di bulan Ramadhan dan apa yang harus ditunaikan kemudian di sepuluh hari terakhir. Hal ini perlu dilakukan karena Allah sudah menyuruh manusia untuk meningkatkan ketaqwaan di bulan Ramadhan.

Selain perintah dalam ayat-ayat yang menyuruh ketaqwaan, Allah juga menyampaikan ayat dalam kaitannya dengan kehidupan sosial. Dalam Al Baqarah ayat 180 yang artinya "Diwajibkan atas kamu, apabila maut hendak menjemput seseorang di antara kamu, jika dia meninggalkan harta, berwasiat untuk kedua orang tua dan karib kerabat dengan cara yang baik, (sebagai) kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa". Ayat ini mengandung makna bukan hanya dalam kehidupan sosial, tetapi juga ditutup dengan hubungannya dengan Allah karena ditutup dengan ketaqwaan. Oleh karena itu orang yang bertaqwa adalah orang yang sholeh secara pribadi dan sholeh secara sosial.

Dalam sepuluh hari terakhir ini kita perlu menyiapkan diri untuk menyambut lailatul qodar. Allah menegaskan soal ini dalam salah satu ayatnya yang menyatakan tentang hal ini. Malam yang disebut disini diawali dengan malam turunnya Al Quran yang pertama kali. Akan tetapi selanjutnya yang disebut malam lailatul qodar kapan datangnya secara tepat menjadi rahasia Allah. Hadis Nabi menyebutkan bahwa malam lailatul qodar akan turun pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan.

Lailatul Qadar atau Malam Kebesaran adalah malam yang sangat istimewa dalam bulan Ramadan. Di malam yang penuh berkah ini, Allah SWT menurunkan surah Al-Quran yang pertama kali ke bumi melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW. Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia, karena di dalamnya terkandung keberkahan yang sangat besar bagi umat manusia. Dilipatgandakannya pahala amal ibadah pada malam tersebut, sehingga banyak umat muslim yang berlomba-lomba untuk melakukan amalan saleh pada malam yang dirahasiakan itu.

Berbagai amalan mulia dapat dilakukan pada malam Lailatul Qadar, seperti melaksanakan shalat sunnah berjamaah, membaca Al-Quran, tasbih, tahajud dan memperbanyak doa-doa. Namun, hal yang terpenting dalam menjalankan ibadah pada malam tersebut adalah dengan memperdalam keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Karena malam Lailatul Qadar hanya terjadi satu tahun sekali, umat muslim di seluruh dunia memandangnya sebagai kesempatan yang sangat besar untuk memperoleh keberkahan Allah SWT. Oleh karena itu, kita harus bersyukur atas kesempatan menjalankan ibadah pada malam yang sangat istimewa ini. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan ampunan-Nya pada malam Lailatul Qadar.

Guna mewujudkan ketaqwaan tersebut maka ketika memasuki bulan Syawal tetapi masih merasakan bulan Ramadhan misalnya masih tetap menjalankan puasa sunah, membaca Al Quran, tetap rajin ke masjid dan amalan-amalan lainnya. Inilah yang dikatakan sebagai insan yang tetap istiqomah meskipun sudah tidak bulan Ramadhan. Diharapkan juga bulan-bulan yang lain selain Ramadhan tetap menjalankan amalan yang sama. (Eka)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Moehi National Competition (MONACO) ke-8 tahun 2023 ditutup, Ahad (1....

Suara Muhammadiyah

11 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiya....

Suara Muhammadiyah

13 January 2024

Berita

LAMONGAN Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Nasyi'atul Aisyiyah (PDNA) Lamongan instruksikan Pimpi....

Suara Muhammadiyah

25 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Sayuti mengat....

Suara Muhammadiyah

21 September 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pemuda Muhammadiyah Jakarta Utara menggelar Pelatihan soft skill ....

Suara Muhammadiyah

29 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah