Fakultas Psikologi Uhmuha Berikan Workshop K3 bagi Petani Kopi

Publish

24 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
281
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) adakan seminar dan Workshop tentang ” menumbuhkan kesadaran pentingnya Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada petani kopi”. di Desa Pantan Pertik, Kecamatan Rusip Antara Kabupaten Aceh Tengah. Senin (24/6/2024)

Tim Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) yang terlibat dalam seminar tersebut adalah  Sukri Karim, S.Psi., M.Si, Rizka Dara Vonna, M.Psi., M.Si dan Maharani. diikuti oleh para pemuda, orang tua dan sebahagian ibu rumah tangga dengan antusias.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada petani kopi.

Seminar dan Workshop ini cukup unik karena dilaksanakan pada malam hari Jum'at (21/6), yang diikuti sebagian besar oleh para pemuda, Para peserta tampak menjawab dan menaggapi pemaparan narasumber.

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) yang terlibat dalam seminar tersebut adalah  Sukri Karim, S.Psi., M.Si, menyampaikan dalam rilis nya ”Sebelum menyampaikan materi tentang menumbuhkan kesadaran pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja, peserta diberikan pre-test yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman/pengetahuan petani tentang K3.”

Selain diberikan pre-test, tim dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) juga melakukan praktik pemakaian alat pelindung diri untuk para petani dalam mengupayakan peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ungkap Sukri Karim

Lebih lanjut Sukri Karim menyampaikan  ”saya pikir tema keselamatan dan kesehatan kerja penting disampaikan pada Petani, mengingat mereka setiap harinya menggunakan alat-alat yang dapat berbahaya pada Keselamatan dan Kesehatan kerja pada saat bekerja seperti mesin babat rumput, parang, penggunaan Pestisida dan Herbisida secara aman”.

Pertanyaan yang diajukan peserta seputar cara memakai peralatan pertanian yang aman, pemakaian APD, penggunaan Pestisida, Herbisida  dan Pertolongan pertama pada Kecelakaan P3K. jika terjadi kecelakaan kerja seperti terluka apa yang harus dilakukan pertama sekali, obat-obat apa saja yang harus disiapkan dirumah untuk pertolongan pertama pada kecelakaan akibat kerja.

Mengenai akibat kecelakaan kerja, dikatakan akan berdampak pada aspek psikologis dan ekonomi. Aspek spikologis bila terjadi kecacatan yang permanen akbiat kecelakaan akan berdampak pada kepercayaan diri, hubungan sosial dan dampak ekonomi akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk perawatan, tidak lagi produktif, mengganggu pekerjaan dan lain sebagainya selain itu tidak semua kecelakaan kerja akan ditanggung oleh PBJS.

Sebagai petani yang bekerja dan selalu bersentuhan dengan peralatan yang dapat menjadikan kecelakaan kerja petani harus mampu menjaga dan berhati-hati agar selalu terhindar dari kecelakaan disaat bekerja. Tutup Sukri Karim (Ags /Ha/Za)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDAACEH, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (LAZISMU) Pimpinan Pusat Muham....

Suara Muhammadiyah

12 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menebar keba....

Suara Muhammadiyah

11 March 2024

Berita

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pandowan merupakan salah ....

Suara Muhammadiyah

19 December 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Ba....

Suara Muhammadiyah

5 December 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah -  SMK SPP SNAKMA Muhammadiyah Tanjung Anom menggelar kegiatan Job-Fa....

Suara Muhammadiyah

18 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah