YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pendidikan yang menyeluruh akan membentuk individu yang memiliki keseimbangan antara kecerdasan intelektual dengan penguatan karakter. Hal ini merupakan landasan penting untuk mewujudkan generasi yang unggul, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi dalam masyarakat.
Dalam rangka mencetak generasi unggul tersebut Program Studi Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan National Economics Olympiad (NEO) 2025 bertajuk “Talenta Unggul, Ekonomi Tangguh di Era Global” melalui kerja sama dengan Bina Prestasi Nusantara.
NEO 2025 akan berlangsung selama sepekan hingga Rabu, 26 Februari 2025 dan diikuti oleh siswa/i pendidikan menengah ke atas yang berasal dari seluruh pelosok negeri. Di mana kompetisi ini telah resmi dibuka dalam acara Opening & Technical Meeting NEO 2025 pada Selasa malam (18/02) secara daring.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Ekonomi UMY Prof. Dr. Endah Saptutyningsih, S.E., M.Si merasa sangat bergembira dan bangga dengan adanya kompetisi nasional di bidang ekonomi yang secara langsung diadakan oleh FEB UMY. Endah meyakini kompetisi ini akan mencetak talenta – talenta yang unggul.
“Salah satu tujuan diadakannya olimpiade ini adalah untuk mencetak talenta – talenta yang memiliki inisiatif, daya kreativitas, dan pengetahuan yang luas serta mendalam di bidang ekonomi. Sehingga kedepannya secara aktif bisa ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi di Indonesia yang kian hari semakin bergejolak,” pungkas Endah.
Lebih dari itu, guru besar UMY bidang Ilmu Ekonomi ini pun menyatakan dengan lugas bahwa ilmu dan pengalaman yang didapatkan oleh peserta akan menjadi bekal dalam menghadapi dunia perkuliahan dan pekerjaan di masa mendatang.
Sejalan dengan Endah, Yuda Safrilana, S.Si., M.Han. selaku Kepala Lembaga Bina Prestasi menekankan pentingnya mengikuti kompetisi ini untuk membentuk mental generasi Z. Melihat banyaknya stigma negatif terhadap gen Z maka membangun jiwa dan karakter yang kuat menjadi sangat krusial.
“Lomba bisa dikatakan sebagai wadah untuk siswa/i menengah ke atas dalam menunjukkan dan bahkan mengasah ilmu pengetahuannya di bidang ekonomi. Sehingga melalui kegiatan ini, generasi Z yang tergabung dalam NEO 2025 dapat memajukan dan memperbaiki tatanan dalam aspek ekonomi di Indonesia,” tambahnya.
Sesuai dengan taglinenya yakni “Siap Berkompetisi Tanpa Menyontek” maka Yuda berharap meskipun kompetisi nasional ini diadakan secara online, seluruh peserta dapat berkompetisi secara bersih dan jujur. Sebagaimana kejujuran adalah bagian terpenting dalam menjalani kehidupan. (NF)