PADANGPANJANG, Suara Muhammadiyah - Berbagai jenis lomba digelar dalam kegiatan Festival Buya HAMKA Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. Kegiatan festival yang dilaksanakan dalam rangka perayaan Milad ke-111 Muhammadiyah ini diikuti oleh ratusan pelajar SLTP dan SLTA se-Sumatra Barat. Sabtu(11/11).
"Festival Buya HAMKA merupakan wajah baru dalam program pengembangan bakat minat yang ada di Pondok Pesantren Kauman. Momennya kali ini bertepatan dengan agenda milad Muhammadiyah yang akan jatuh pada tanggal 18 November nanti," ujar Dr. Derliana dalam memberikan kata sambutan dihadapan ratusan pesera lomba.
Derliana juga menambahkan festival buya Hamka merupakan bentuk penghormatan sekaligus merawat warisan pendidikan yang telah dirintis buya Hamka hingga bisa besar seperti sekarang ini. Buya Hamka sebutnya tidak bisa dilepaskan dari Kauman Padang Panjang, karena sejarah telah mencatat pada dasarnya pergerakan buya Hamka berasal dari pondok pesantren yang saat ini ia pimpin.
"Hamka dan Kauman adalah bentuk satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Perjuangan dan pergerakan buya Hamka berawal dari berdiri sekaligus memimpin Kullliyatul Muballighien yang sekarang kita kenal sebagai Pesantren Kauman Muhammadiyah. Karenanya kami ingin terus merawat warisan pendidikan itu," tambahnya.
Selain itu sebutnya, Festival Hamka menjadi wadah penting untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap pemikiran Hamka serta nilai-nilai peradaban Islam yang diwariskannya. Acara ini juga diharapkan mampu memupuk semangat berkreasi dan bekontribusi positif dalam masyarakat.
"Diharapkan melalui festival ini, peserta dapat lebih memahami nilai-nilai kemanusiaan dan peradaban yang menjadi fokus pemikiran Hamka. Dampak positifnya diharapkan terasa dalam pengembangan diri peserta serta kontribusi mereka dalam memajukan masyarakat dengan semangat peradaban yang diwarisi" tuturnya.
Januar Efendi selaku ketua panitia pelaksana saat penutupan lomba mengatakan bahwa pada pergelaran Festival buya Hamka tahun ini beberapa jenis lomba telah digelar. Lomba-lomba tersebut adalah lomba baca puisi karya Buya Hamka, menulis artikel tentang Hamka, Fun Art, lomba Tahfizul Qur'an, Pidato 3 Bahasa, Lomba Debat serta Rangking 1.
" Ada 7 jenis lomba yang kita laksanakan. Alhamdulill selesai tepat waktu. Kita ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kita berharap tahun depan kembali bisa menggelar kegiatan yang Insya Allah kita jadikan agenda tahunan," ungkapnya kepada awak media.
Selain pergelaran lomba panitia festival Hamka juga menggelar bazzar buku. Bekerjasama dengan Gabungan Toko Buku Indonesia Cabang Sumatra Barat, bazzar tersebut menyuguhkan ribuan buku-buku yang bisa terbaru dari novelis-novelis terkenal Indonesia dan luar negri. Mengangkat tema "Hamka dan Peradaban yang Wariskannya" diikuti oleh 400an pelajar se Sumatra Barat. (darwis/riz)