PADANG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Dr Bakhtiar, MAg menyatakan dukungannya terhadap pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Hal itu dsaimpaikan saat Fokus Group Discussion (FGD) di Kantor PWM Sumatera Barat, Sabtu (15/6).
Bakhtiar melanjutkan, beberapa pengembangan itu diwujudkan dengan dilakukannya percepatan program-program strategis untuk memajukan organisasi. Pertama, pelatihan 1000 muballig bersertifikat; kedua, melanjutkan mengembangkan wakaf melalui uang melalui Badan Wakaf yang di pimpin Taslim; ketiga, penguatan peran 756 Ranting dan Cabang 154 se-Sumatera Barat.
“Dinamika dalam Persyarikatan Muhammadiyah di Sumatera Barat memang dirasakan di semua level kepemimpinan, namun Muhammadiyah terus berkomitmen untuk memperkuat dan mengembangkan gerakan ini,” ujarnya.
Sementara, Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Buya Amirsyah Tambunan, CWC menegaskan sejak awal kelahirannya pada tahun 1912, Muhammadiyah telah aktif dalam gerakan wakaf untuk mendukung pengembangan AUM. Untuk mempercepat akselerasi ini, penting dilakukan melalui skema pembiayaan wakaf produktif, salah satunya program Cash Wakaf Link Deposito (CWLD) yang akan segera diluncurkan.
“Program ini merupakan hasil kerjasama antara MPW PP Muhammadiyah dengan KB Bukopin Syariah, yang bertindak sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU),” katanya.
Menukil yang disampaikan Kepala KB Bukopin Cabang Bukit Tinggi, Rizal Prasetya, bahwa kerja sama ini penting untuk meningkatkan pembiayaan AUM melalui skema CWLD. Hal itu berdasarkan MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PP Muhammadiyah. Bagi Amirsyah, Bukopin Syariah mendukung program ini dengan menggunakan dua jenis akad, yaitu akad kontemporer (muabbad) seperti deposito dengan jangka waktu tertentu, dan akad permanen (muakkad) di mana dana pokok wakaf harus tetap utuh atau abadi.
“Dana tersebut akan menghasilkan imbal hasil yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan AUM di tanah wakaf sesuai kesepakatan antara nazir dan pimpinan LKSPWU. Melalui dukungan dan program-program ini, Muhammadiyah Sumatera Barat diharapkan dapat terus berkembang dan memperkuat kontribusinya bagi masyarakat luas,” tutupnya. (Cris)