PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Kantor Humas, Keprotokolan, dan Hukum (Kamasprokum) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar pelatihan Master of Ceremony (MC) bagi Tenaga Pendidik (Tendik) dan juga Mahasiswa pada Sabtu (20/7/2024) di Kampus Utama Umri Jalan Tuanku Tambusai-Pekanbaru.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 25 orang menghadirkan narasumber yakni seorang MC Profesional Sekar Sur Azizah SI Kom yang juga merupakan alumni Umri sendiri dan dampingi oleh instruktur Atra Aldeka Putra SH SPsi CWPSI CH CHT.
Dalam arahan membuka acara, Wakil Rektor III Umri Dr Jufrizal Syahri MSi mengatakan kegiatan pelatihan komunikasi atau MC merupakan softskill yang harus dimiliki setiap orang.
"Ini merupakan softskill yang harus di pelajari sebaik mungkin dan terus berlatih sebab ilmu ini bukan hanya untuk kampus tapi juga dibutuhkan untuk diri sendiri dan menjadi pengalaman yang sangat berharga," katanya.
Disamping itu ia berharap kegiatan yang di gelar Kamasprokum Umri dapat terus berlanjut dan semakin banyak kegiatan yang diadakan baik untuk Tenaga Pendidik maupun Mahasiswa.
"Dengan kemampuan yang sudah teman-teman miliki nanti menjadi nilai lebih. Tentu harapan kami mari sama-sama diikuti dan tentu akan ada perubahan yang kita munculkan serta ilmu baru yang di kantongi," harapnya.
Dalam materinya Sekar Sur Azizah SIKom memaparkan beberapa hal yang harus diperhatikan bagi seorang pembawa acara (Pewara).
"Yang pertama suara sangat mempengaruhi kualitas bicara maka dari itu perlu untuk menjaga kesehatan pita suara dengan rajin minum air hangat. Ditambah dengan memperhatikan vokal, intonasi, artikulasi, dan power bicara," ujarnya.
Selain itu penting bagi Pewara untuk memperhatikan ruangan sebelum memulai suatu acara salah satunya dengan mengamati tempat dan suasana acara.
"Kenapa ini sangat penting karena ruangan mempengaruhi kadar power bicara maka dari itu perhatikan berapa luas dan gerak yang bisa kamu lakukan dan saatnya kamu bangun suasana ruangan," pungkasnya.
Salah seorang peserta pelatihan MC yang merupakan Mahasiswi Program Studi (Prodi) Hubungan Masyarakat Aprilia Berliani mengatakan kegiatan ini dapat membantu ia dan rekannya dalam mengembangkan softskill serta nantinya ilmu tersebut dapat menjadi bekal saat memasuki dunia kerja.
"Acaranya asik dan saya senang karena pematerinya juga handal, profesional dan pemateri dengan audiens seperti berteman sehingga kami menjadi lebih terbuka," katanya.
Selain itu ia berharap Kantor Humas Umri dapat mengadakan pelatihan di bidang ilmu komunikasi secara terus-menerus.
"Saya ingin kegiatan seperti ini terus berjalan dan dengan kuota yang cukup sehingga seluruh mahasiswa dapat merasakan ilmu baru dan juga dapat mensosialisasikan jika ada kegiatan kepada Fakultas karena peminat bidang komunikasi sangat banyak," harap April. (Walida)