JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar Upacara Angkat Sumpah Ners 2023-2024 di Auditorium K. H. Ahmad Azhar Basyir, Gedung Cendekia UMJ, Selasa (04/06/2024). Sebanyak 103 lulusan diangkat sumpah oleh Dekan FIK UMJ Miciko Umeda, S.Kep., Biomed. dan didampingi ustaz sekaligus dosen FAI UMJ Dr. Adi Mansah, M.Ag. dengan khidmat.
Dalam laporannya, Miciko Umeda mengapresiasi para lulusan karena menjalani proses pembelajaran yang telah ditetapkan dengan baik. Ia juga melaporkan pada Uji Kompetensi Nasional Ners, kelulusan mahasiswa Profesi Ners FIK UMJ 2023-2024 mencapai 100%. Kemudian IPK yang diraih lulusan pasca yudisium secara umum, tertinggi 4.00 dan terendah 3.55 sedangkan rata-ratanya 3.85.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BPH UMJ Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., mengingatkan lulusan untuk memegang teguh sumpah dan janji karena hal ini menjadi kunci keberhasilan hidup. "Sumpah dan janji itu pun akan mendapatkan pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt.," tuturnya.
Mu'ti mengajak lulusan untuk senantiasa menjaga nama baik UMJ, memegang teguh moralitas dan kualitas, serta mengimplementasikan dakwah Muhammadiyah dalam pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Menurutnya, keperawatan memiliki posisi penting untuk membangun bangsa yang sehat dan kuat.
Selaras dengan Mu'ti, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma'mun Murod, M.Si. menyampaikan bahwa Muhammadiyah memiliki DNA memberi dan mengabdi di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan. Oleh karena itu, UMJ dan FIK yang saat ini sudah berakreditasi Unggul merupakan salah satu bentuk kepedulian Muhammadiyah terhadap nusa, bangsa, dan negara.
"Untuk saat ini UMJ sudah Unggul, para lulusan bisa membusungkan dada saat memasuki dunia kerja karena UMJ termasuk satu dari kurang dari 100 perguruan tinggi di Indonesia yang berpredikat Unggul," ujarnya.
Ma'mun mengimbau lulusan Profesi Ners UMJ harus memiliki kepribadian berbeda yaitu yang berlandaskan Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Selain itu, ia menekankan untuk tetap berbakti kepada orang tua karena ridla orang tua adalah Allah Swt.
Sementara itu Direktur SDI dan AIK Rumah Sakit Islam Jakarta Eko Yulianto, S.Psi., M.K.M. menuturkan, sumpah dan janji yang dilakukan lulusan ners UMJ ialah bentuk berserah diri ke Allah SWT yang telah disaksikan orang tua dan malaikat Rakib serta Atid. Oleh karena itu, segala tanggung jawab dan pelanggaran akan berdampak kepada diri sendiri.
"Mudah-mudahan lulusan UMJ saat bekerja di rumah sakit bisa berlomba-lomba dalam kebaikan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang menjelekkan dan ini harus dihilangkan," ucap Eko.
Siti Anasatul Janah, Lulusan Terbaik Profesi Ners UMJ 2023-2024 dengan IPK 4.00, mengutarakan rasa bahagianya dan berterima kasih kepada dosen serta pembimbing yang telah sabar memberikan ilmu dan bimbingan dengan baik. Pasalnya, di Prodi Ners tidak hanya kelas reguler saja, tetapi juga ada kelas karyawan.
"Dengan hasil ini, saya merasa senang atas kelulusan sekitar 2,5 tahun dan ditambah sebelumnya pendidikan S1. Semoga ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan bisa dipraktikkan di masyarakat, baik pasien-pasien di rumah sakit umum, daerah, klinik, dan sebagainya," tutup Siti.
Angkat Sumpah disaksikan secara langsung oleh Wakil Rektor II Dr. Ir. Mutmainah, MM., Wakil Rektor III Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, SH., MH., dan para dekanat di lingkup UMJ, Perwakilan DPW PPNI Bidang Organisasi PPNI DK Jakarta Ns. Iwan, S.Kep., serta seluruh orang tua lulusan.