JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Permasalahan sampah plastik di Indonesia terus meningkat, menempatkan negara ini sebagai salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Pada tahun 2023, diperkirakan Indonesia menghasilkan sekitar 67,8 juta ton sampah, di mana sekitar 15% atau 10,17 juta ton merupakan sampah plastik. Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 9% yang berhasil didaur ulang, sementara sisanya berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA), sungai, atau lautan.
Melihat fenomena tersebut, dosen Fikes Uhamka melaksanakan Pengabdian Masyarakat Di SMA Negeri 4 Depok dalam mewujudkan sekolah sehat melalui pendampingan siswa sekolah dalam mewujudkan Zero Plastic at School. Kegiatan berupa pengenalan ragam produk plastik dan bahayanya bagi kesehatan dan lingkungan.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan Zero Plastic at School bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pengelolaan sampah plastik, mengidentifikasi hambatan dalam implementasi, serta menganalisis efektivitas program-program pengurangan sampah plastik di SMAN 4 Depok. Kolaborasi Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh Awaluddin Hidayat Ramli Inaku, Dosen Kesehatan Lingkungan, Cornelis Novianus, Dosen Kesehatan Masyarakat dan Elia Nur A’yunin Dosen Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka. Sasaran kegiatan adalah siswa siswi SMAN 4 Depok.
Awaluddin Hidayat Ramli Inaku, selaku narasumber 1 menyampaikan tentang “bahaya sampah plastik bagi kesehatan dan lingkungan”. Narasumber berikutnya Cornelis Novianus, memaparkan tentang “daftar bahan plastik berbahaya dan aman”. Narasumber ketiga, Elia Nur A’yunin, menyampaikan tentang “peran remaja dalam digitalisasi promosi zero plastic”. ” Kegiatan ini dapat menggugah dang menggerakan siswa untuk peduli dan melaksanakan gaya hidup yang minim plastik dan cinta lingkungan” ujar Awaluddin.
Hasil evaluasi yang telah dilakukan terhadap kegiatan tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada siswa siswa SMAN 4 Depok tentang penerapan zero plastic di SMAN 4 Depok sebesar 11,5%, kegiatan tersebut juga memunculkan keinginan pada siswa siswi untuk mengurai penggunaan plastic sebesar 95%, dan 80% diantaranya turut berencana melakukan campaign.
Kepala sekolah SMAN 4 Depok, Mahfudin memberikan apresiasi kepada kegiatan ini. ”Saya berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan sehingga sekolah sehat dapat terus dipertahankan di SMAN 4 Depok”. (HA)