SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Residen Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajah Mada (FKG UGM) melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Ashabul Kahfi Moyudan Sabtu (7/1). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Darman Perguruan Tinggi Universitas Gajah Mada.
Minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut menjadi latar belakang kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Dalam sambutan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama drg. Trianna Wahyu Utami, M.D.Sc., Ph.D menyebutkan bahwa pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan cara pemberian pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut, upaya pencegahan terjadinya karies (gigi berlubang) dan perawatan gigi yang telah terjadi karies. Pemahaman mengenai kesehatan gigi dan mulut sangat efektif apabila diawali sejak dini.
“Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 prevalensi nasional masalah gigi dan mulut adalah 25,9%. Angka DMF-T Nasional sebesar 4,6 yang berarti rata-rata kerusakan gigi penduduk Indonesia 5 gigi per orang. Prevalensi nasional yang menyikat gigi tiap hari sebesar 94,2% dan yang mengikuti rekomendasi menyikat gigi pada waktu yang tepat yaitu setelah makan pagi dan sebelum tidur malam hanya 2,3%. Kebanyakan masyarakat atau 76,6% menyikat gigi di saat mandi pagi atau sore hari. Kebiasaan menyikat gigi yang salah inilah yang menyebabkan kondisi lebih dari 70% masyarakat Indonesia mengalami gigi berlubang,” tuturnya.
Ketua Pelaksanaan Kegiatan drg. Choirunisa Nur Humairo menyebut kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan, informasi dan juga edukasi kesehatan gigi dan mulut yang benar kepada masyarakat khususnya anak asuh di LKSA Muhammadiyah Ashabul Kahfi Moyudan. Adapun rangkaian acara di antaranya pembukaan. penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi masal, pemeriksaan gigi dan penutupan sekaligus penyerahan kenang – kenangan dari pihak Prodi Kedokteran Gigi Anak kepada pihak LKSA Muhammadiyah Ashabul Kahfi Moyudan.
Ada sekitar 45 orang yang hadir dalam kegiatan ini yang terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Dosen, Mahasiswa FKG UGM dan juga anak asuh LKSA Muhammadiyah Ashabul Kahfi.
“Kegiatan penyuluhan ini juga merupakan program pengabdian oleh wisudawan Fakultas Kedokteran Spesialis UGM sebagai salah satu persyaratan kelulusan. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini akan muncul kesadaran dan perhatian yang lebih dari masyarakat khususnya anak asuh LKSA Muhammadiyah Moyuda terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut,” tutur drg. M. Erfiadi Nur Fahmi, M.d.Sc., selaku humas pada kegiatan ini. (wicak)